Kecelakaan Hari Ini di Tol Gresik-Surabaya: Dua Tewas, Satu Luka Berat, Tujuh Dilarikan ke RS

GRESIK, iNewsSurabaya.id - Kecelakaan tragis terjadi di kilometer 14.800 ruas Jalan Tol Gresik-Surabaya, tepatnya di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada hari Sabtu (6/7/2024). Insiden mengerikan ini mengakibatkan dua orang tewas, satu mengalami luka berat, dan tujuh lainnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Pantauan iNews di lokasi kejadian memperlihatkan minibus berpelat nomor S 7077 A terguling tepat di samping truk trailer pengangkut kayu gelondongan berpelat nomor W 9941 UD. Seorang saksi mata mengaku tidak tahu persis bagaimana kecelakaan itu terjadi karena semuanya berlangsung sangat cepat. 

Baca Juga

Kecelakaan Tragis di Jombang, Tiga Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun, Sopir Bus Luka Parah!

"Minibus berada di lajur kiri berusaha mendahului kendaraan lain, sementara truk pengangkut kayu yang dikemudikan Rahmad Efendi (43) dari Desa Tembeling, Bojonegoro, melaju di lajur kanan. Jarak yang terlalu dekat membuat minibus tertabrak truk lalu terbalik," jelas saksi tersebut.

Yayuk dan Rohiyati, dua penumpang minibus yang selamat, menceritakan pengalaman mengerikan mereka. “Kami adalah rombongan alumni SMP dari Bojonegoro yang hendak menghadiri pernikahan di Surabaya. Tiba-tiba mobil terguling di jalan tol. Ya Allah, serem banget kalau diingat,” ujar Yayuk.

Identitas kedua korban tewas telah diketahui, yaitu sopir minibus Lamidin (49) dari Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, dan penumpang Mugiati (50) dari Desa Kepoh Kidul, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. Sementara itu, tujuh korban luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik dan RS Semen Gresik untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga

Breaking News: Kecelakaan Maut di Tol Jomo, Toyota Avanza Terbalik 9 Penumpang Luka Parah

Kasus kecelakaan maut ini masih dalam penyelidikan Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Gresik-Surabaya dan Unit Satlantas Polres Gresik. Hingga kini, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait insiden yang merenggut nyawa ini.

Editor : Arif Ardliyanto