get app
inews
Aa Text
Read Next : Detik-detik Mencekam Kecelakaan Bus Pariwisata di Gunung Bromo Jalan Raya Sukapura, 6 Nyawa Melayang

Tidak Ada Jejak Rem, Fakta Baru Kecelakaan Maut Bus Wisata Bromo Terungkap, Kecepatan Hingga 80 Km

Selasa, 16 September 2025 | 15:58 WIB
header img
Hasil pemeriksaan awal Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Timur menunjukkan, tidak ada tanda-tanda pengereman di lokasi kejadian. Fakta ini memperkuat dugaan adanya masalah teknis pada kendaraan. Foto iNewsSurabaya/lukman

PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id – Misteri penyebab kecelakaan bus pariwisata rombongan asal Jember di jalur Bromo mulai terkuak. Hasil pemeriksaan awal Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Timur menunjukkan, tidak ada tanda-tanda pengereman di lokasi kejadian. Fakta ini memperkuat dugaan adanya masalah teknis pada kendaraan yang merenggut delapan nyawa pada Sabtu (14/9/2025) lalu.

Bus wisata yang mengangkut puluhan penumpang tersebut melaju dari arah Bromo menuju Jember. Saat melewati jalan menurun di Desa Boto, Probolinggo, kendaraan tiba-tiba hilang kendali dan meluncur sekitar 60 meter sebelum menabrak bagian bawah jalan.

Benturan keras membuat bagian depan hingga belakang bus rusak parah. Dari total penumpang, delapan orang meninggal dunia, sembilan mengalami luka berat, sementara 35 lainnya luka ringan. Sebagian korban sudah dipulangkan, sedangkan yang luka berat masih menjalani perawatan di RS Bina Sehat Jember.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, sopir bus bernama Albahri mengalami retak di tangan kiri dan masih dirawat di rumah sakit. Sementara itu, kernet bernama Mergi selamat dari insiden maut tersebut.

“Korban meninggal sebagian besar duduk di sisi kanan bus mulai baris keempat hingga belakang. Hal ini sesuai kesaksian penumpang yang duduk di bagian depan,” ungkap Iwan, Selasa (16/9/2025).

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut