Selain dua korban tewas, kecelakaan ini juga menyebabkan satu penumpang mengalami luka berat dan tujuh lainnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik dan RS Semen Gresik.
Di lokasi kejadian, terlihat jelas betapa dahsyatnya tabrakan tersebut. Minibus berpelat nomor S 7077 A terguling di samping truk trailer berpelat nomor W 9941 UD, memperparah dampak kecelakaan.
Yayuk dan Rohiyati, dua penumpang minibus yang selamat, menceritakan bahwa mereka adalah bagian dari rombongan alumni SMP asal Bojonegoro. "Kami semua rombongan alumni SMP di Bojonegoro mau pergi ke acara nikahan di Kota Surabaya," ujar Yayuk.
Kisah mengerikan itu tak mudah dilupakan. Menurut Yayuk, kecelakaan terjadi sangat cepat. Minibus yang berada di lajur kiri berusaha mendahului kendaraan lain, namun truk pengangkut kayu yang dikemudikan Rahmad Efendi (43), warga Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, melaju di lajur kanan. Karena jarak yang terlalu dekat, minibus tertabrak truk dan terbalik.
"Ya Allah, serem banget kalau diingat. Tiba-tiba mobil terguling di jalan tol," ungkap Yayuk dengan gemetar, menggambarkan ketakutan yang masih membekas.
Editor : Arif Ardliyanto