SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengembangan dan pelatihan skill siswa SMK di Jawa Timur terus berlanjut dengan semangat. Pada angkatan kedua ini, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim melalui UPT Pelatihan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK) menargetkan 180 siswa dari lima cabang dinas pendidikan, yaitu Pamekasan, Sumenep, Lamongan, Bojonegoro-Tuban, dan Situbondo-Bondowoso.
Selama periode 1-7 Juli 2024, para siswa ini mendapatkan pembekalan intensif dari instruktur profesional yang berasal dari berbagai lembaga ternama seperti Fakultas Vokasi ITS, Unesa, PT Anargya Nusa Raya, PT PAL Surabaya, dan Universitas Hang Tuah Surabaya.
Sekretaris Dindik Jatim, Suhartono, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Jatim, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dari sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.
"Di sini, siswa diajak untuk praktek selama tujuh hari, meningkatkan kompetensi mereka dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan sesuai jurusan yang dipelajari di sekolah," ujar Suhartono saat penutupan inkubator pada Sabtu (6/7).
Suhartono menambahkan, program ini harus terus dikembangkan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh siswa SMK yang sekolahnya terbatas secara sarana prasarana.
"Inkubator ini juga menjawab anggapan bahwa lulusan SMK adalah penyumbang terbesar pengangguran. Pelatihan ini bertujuan untuk mengubah pandangan tersebut," tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto