BATU, iNewsSurabaya.id - Museum Angkut dari Jatim Park Group, terletak di kota Batu, merupakan destinasi utama bagi penggemar otomotif dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan visual kendaraan klasik. Menyajikan koleksi kendaraan dari lokal hingga mancanegara, museum ini menawarkan perjalanan waktu melalui pameran kendaraan dari tahun 1900 hingga 2000-an.
Museum ini bukan hanya ikon wisata kota Batu, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Berlokasi di Jalan Sultan Agung, museum ini menampilkan berbagai pertunjukan menarik, salah satunya adalah "Vehicle Live Show" yang dimulai pukul 15.15 WIB.
Dalam acara ini, pengunjung dapat menyaksikan aksi para driver handal yang menunjukkan kemampuan nge-drift di area Gangster Town, memberikan pengalaman seru layaknya dalam film "Fast and Furious".
Tim iNewsSurabaya.id MNC Group berkesempatan merasakan sensasi nge-drift bersama para driver, sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Museum Angkut memiliki berbagai zona menarik, seperti Zona Hollywood, Gangster, Pecinan, Eropa, Batavia, dan lainnya, menjadikannya tempat yang sempurna untuk dikunjungi bersama teman, kerabat, atau keluarga tercinta.
Alivia Nafisha, seorang wisatawan asal Bojonegoro yang sedang menempuh pendidikan di Malang, menceritakan pengalamannya. "Keseruan di sini banyak pertunjukan, ada beberapa kendaraan yang disimpan di museum mulai dari tahun 1900-an yang ikonik. Jadi kita sebagai generasi muda bisa mengenal kendaraan dari zaman dulu hingga sekarang," ungkapnya.
Audi Firstania, Marcomm Jatim Park Group, melalui sambungan WhatsApp menegaskan bahwa Museum Angkut memiliki nilai edukasi tinggi, terutama terkait sejarah dan asal-usul kendaraan.
Salah satu koleksi istimewa adalah mobil Chrysler Windsor Deluxe keluaran 1952 yang pernah digunakan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Museum Angkut buka setiap hari dari pukul 12.00 WIB hingga 20.00 WIB, dengan tiket masuk seharga Rp120 ribu. Dengan harga tersebut, pengunjung dapat menikmati pengalaman berharga dan mendalam tentang sejarah transportasi yang penuh nilai penting.
Editor : Arif Ardliyanto