Gibran Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya, Langkah Cegah Stunting dan Tingkatkan IPM

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak melalui program makan bergizi gratis. Pada Kamis (1/8/2024), Gibran melakukan uji coba program ini di SDN Klampis Ngasem III Surabaya, didampingi oleh mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Saat tiba di lokasi, Gibran beserta rombongan memasuki ruang kelas yang dipenuhi oleh siswa kelas 2. Dengan penuh semangat, mereka membagikan kotak makan siang yang berisi ayam saus manis, sayuran, nasi, dan susu UHT 200 ml. 

Gibran tak hanya berhenti di satu ruangan; ia membagikan makanan bergizi tersebut ke tiga kelas berbeda, termasuk kelas 1 dan 4, di mana para murid telah menunggu dengan antusias.

Gibran mengungkapkan bahwa setiap porsi makanan ini dianggarkan sebesar Rp15.000. Menurutnya, dengan anggaran tersebut, anak-anak bisa mendapatkan menu yang seimbang dan bergizi. 

“Harga Rp15.000 ini sudah cukup untuk menyediakan lauk ayam saus manis, sayuran, buah melon, nasi, dan susu—komposisi yang ideal untuk pertumbuhan anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gibran menjelaskan bahwa menu yang dipilih telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak untuk mencegah masalah malnutrisi seperti stunting. 

Program ini didanai oleh dana tanggung jawab sosial (CSR) dari perusahaan swasta, dan uji coba ini akan berlangsung hingga Oktober 2024. "Kami berharap masukan dari berbagai pihak, termasuk dinas kesehatan, orang tua murid, murid itu sendiri, dan UMKM, untuk penyempurnaan program ini," tambahnya.

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut mendukung program ini dengan harapan sekolah-sekolah di Surabaya bisa memberdayakan tiga hingga empat pelaku usaha lokal untuk menyediakan makanan bergizi. 

Makanan tersebut akan diantar ke sekolah melalui layanan kurir, yang tidak hanya memastikan anak-anak mendapatkan makanan sehat, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal. "Program ini memiliki multiplier effect yang luar biasa dalam menggerakkan ekonomi lokal," ujarnya.

Khofifah menekankan pentingnya program ini dalam upaya peningkatan Indeks Prestasi Manusia (IPM) untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Pemenuhan nutrisi yang baik adalah kunci untuk membentuk generasi yang berkualitas di masa depan. 

"Pendekatan ini sangat komprehensif dan strategis dalam membangun kualitas SDM," tambahnya.

Nanik Handayani, seorang guru kelas 2 di SDN Klampis Ngasem III Surabaya, mengatakan bahwa murid-muridnya sangat antusias menerima makanan dan susu gratis tersebut. Sebelumnya, para guru telah melakukan survei untuk memastikan tidak ada murid yang memiliki alergi terhadap makanan yang dibagikan. 

"Kami sangat berhati-hati dalam memilih menu untuk memastikan semua murid bisa menikmati makanan dengan aman," katanya. 

Dengan inisiatif ini, Gibran menunjukkan komitmen serius dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan siap bersaing di masa depan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat menjadi model yang diadopsi oleh kota-kota lain di Indonesia.

Editor : Arif Ardliyanto