SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sejak dimulai pada 2018 lalu, donor darah di Rumah Aspirasi Indah Kurnia terus alami peningkatan.
Terbaru, pada Minggu (4/8) kemarin tim Rumah Aspirasi Indah Kurnia bersama PMI Kota Surabaya berhasil kumpulkan 311 kantong darah dari para pendonor.
Dari 414 orang yang mendaftar dan melakukan screening kesehatan, tercatat 102 orang yang gagal dengan berbagai kondisi.
Di antaranya ada yang karena Hemoglobin rendah, tekanan darah terlalu tinggi, sedang mengkonsumsi obat, dan lainnya.
Screening yang dilakukan oleh PMI adalah sebagai prosedur standar sebelum orang mendonorkan darahnya.
Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan dan keselamatan para pendonor. Selain itu juga untuk menjaga kualitas darah yang didapat.
Indah bersyukur bisa istiqomah membantu memfasilitasi warga yang ingin mendonorkan darahnya.
Legislator PDI Perjuangan yang melenggang kembali untuk ke empat kalinya ke Senayan ini menyampaikan bahwa dirinya hanyalah perantara. Yaitu perantara antara para penyumbang darah dengan orang yang membutuhkan darah.
"Kita ini adalah perantara orang yang ingin menyumbangkan darah dengan yg membutuhkan darah, maka kita harus terus berusaha menjadi perantara yang baik," ungkap Indah
Indah menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga yang hadir sukarela mendonorkan darahnya. Terutama dari daerah pemilihannya yaitu Surabaya dan Surabaya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf bila dalam melaksanakan kegiatan ini ada kesalahan-kesalahan teknis yang dilakukan oleh timnya, hingga membuat warga yang datang merasa kurang nyaman.
Ratusan orang berbondong-bondong sejak pukul 06.30 WIB di lokasi yang berada di Desa Tambaksumur, Waru, Sidoarjo ini.
Tepat pukul 08.00 WIB saat gerbang dibuka warga merangsek masuk ke lokasi.
Satu persatu mulai didaftar. Setelah dicatatkan data dirinya, kemudian dipanggil bergantian untuk dilakukan screening. Yang lolos bisa langsung mengarah ke salah satu dari 12 kursi donor yang disediakan oleh PMI Kota Surabaya.
Pukul 15.30 WIB kegiatan berakhir. Warga yang berhasil mendonorkan darahnya diberi apresiasi oleh Indah Kurnia berupa paket sembako.
Editor : Ali Masduki