Khofifah Ajak Relawan FK-1 Sosialisasikan Khofifah-Emil Maju Pilgub Jatim 2024

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kembali mendapatkan dukungan dari sejumlah elemen masyarakat. Salah satunya dari Front Komunitas Indonesia Satu Jatim (FK-1).

Relawan tersebut telah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut di kediamannya di daerah Jemursari, Surabaya pada Minggu (11/8/2024). Dalam pertemuan itu, Khofifah mengajak FK-1 untuk ikut menginformasikan kepada masyarakat, bahwa Khofifah akan kembali mengikuti kontestasi Pilgub Jatim 2024.

Baca Juga

Daftar ke KPU Jatim, Khofifah-Emil Siap Lanjutkan Program Nawa Bhakti Satya

Ajakan Khofifah dilakukan mengingat tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan tidak adanya baliho maupun spanduk yang menunjukkan secara gamblang, bahwa pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak kembali maju pada Pilkada serentak nanti.

"Saya minta mereka (FK-1) untuk ikut menyampaikan, bahwa InsyaAllah Khofifah tetap bersama Mas Emil akan berikhtiar kembali dalam Pilgub 27 November yang akan datang," kata Khofifah usai pertemuan dengan FK-1 di kediaman. 

Sehingga, kata dia, jika melihat terdapat spanduk Khofifah atau Emil, itu adalah upaya dari para relawan di daerah. Menurut Khofifah, keberadaan para relawan, tak terkecuali FK-1 ini diharapkan, selain menjadi penguat juga akan menjadi pembawa pesan kepada masyarakat luas, tentang dukungan terhadap pasangan Khofifah-Emil. "Jadi mereka (relawan) melihat, kok calon calon Bupati Walikota sudah ada, baliho, ada billboard, ada spanduk. Sementara secara tim, relatif kita (Khofifah-Emil) belum melakukan, kecuali relawan di daerah," tuturnya.

Baca Juga

Gibran Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya, Langkah Cegah Stunting dan Tingkatkan IPM

Sementara itu, Ketua FK-1 Jatim M. Saleh mengakui, bahwa sampai saat ini pihaknya belum menemukan baliho atau spanduk yang menunjukkan pencalonan Khofifah-Emil maju Pilgub Jatim 2024. "Tapi pada hakikatnya, bagi masyarakat Jawa Timur itu, balihonya sudah di hati. Jadi gak perlu lagi banyak banner itu gak penting. Yang paling penting adalah, hati rakyat untuk Khofifah," ucapnya.

Editor : Arif Ardliyanto