SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Toserba Dosido milik Kadir Sugia dan William Suryajaya Sugia di Jl. Raya Menganti Wiyung Surabaya kini sudah tidak lagi menggunakan cara-cara manual. Dalam bertransaksi, Toserba dengan target pembelian retail ecer ini sudah canggih.
Guna memperlancar transaksi, pengusaha tersebut memutuskan bekerja sama dengan Bank BRI Kantor Cabang Kapas Krampung untuk melakukan pembukaan transaksi kasir melalui mesin Elektonic Data Center (EDC) Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Tabungan Britama Bisnis sebagai tabungan penampungan.
William mengaku, mesin EDC BRI yang digunakan di tokonya sangat praktis karena bisa menerima transaksi pembayaran dengan beragam jenis kartu. Apalagi harga barang yang dijualnya dikisaran mulai dari Rp3.000 sampai dengan harga tertinggi di Rp150.000.
"Kehadiran EDC BRI ini sangat membantu. Praktis dan cepat," ujarnya.
Branch Manager BRI Surabaya Kapas Krampung Akhmad Zaki Setiawan menjelaskan, penerapan EDC merchant adalah proses menggunakan perangkat elektronik untuk menerima pembayaran atau transaksi non-tunai, seperti kartu kredit atau debit. Ini memudahkan pembayaran bagi pelanggan dan meningkatkan efisiensi bagi pedagang.
"Dengan EDC, pedagang dapat langsung memproses transaksi pembayaran secara elektronik, mengurangi risiko dan meningkatkan akurasi serta mengurangi pengelolaan fisik uang secara langsung,” ujarnya.
Akhmad Zaki menerangkan, manfaat EDC BRI bagi masyarakat yakni dapat melakukan transaksi non-tunai dengan mudah menggunakan kartu debit atau kredit di berbagai tempat, seperti restoran, toko, atau merchant lainnya yang dilengkapi dengan EDC.
”Transaksi menggunakan EDC lebih aman dibandingkan membawa uang tunai dalam jumlah besar. Selain itu, fitur keamanan seperti PIN atau verifikasi otentikasi lainnya juga menambah lapisan perlindungan,” bebernya.
Selain itu penggunaan EDC BRI memungkinkan terciptanya catatan transaksi elektronik, yang dapat memudahkan pemantauan pengeluaran dan pembukuan bagi masyarakat.
”Penggunaan EDC juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan penetrasi teknologi dan digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan,” tutup Akhmad Zaki.
Editor : Ali Masduki