Lima Daerah di Jawa Timur Diisi Paslon Tunggal dalam Pilkada 2024, KPU Pusing!

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebanyak lima kabupaten/kota di Jawa Timur dipastikan hanya akan diisi oleh satu pasangan calon (paslon) kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024. Para calon petahana di daerah tersebut telah menunjukkan keunggulan yang tidak terbendung oleh lawan politik.

Kelima daerah yang akan menghadapi pemilihan dengan paslon tunggal adalah Kota Surabaya (Eri Cahyadi-Armuji), Ngawi (Ony Anwar Harsono - Dwi Rianto Djatmiko), Kota Pasuruan (Adi Wibowo - Mokhamad Nawawi), Trenggalek (M. Nur Arifin - Syah Muhammad Nata Negara), dan Gresik (Fandi Akhmad Yani - Asluchul Alif).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur sempat memperpanjang masa pendaftaran paslon kepala daerah di lima kabupaten/kota ini, namun hingga batas akhir yang jatuh pada Rabu (4/9/2024), tidak ada satu pun bakal pasangan calon (bapaslon) baru yang mendaftar. 

"Hingga pukul 23.59 WIB pada tanggal 4 September, tidak ada paslon yang mendaftar di lima kabupaten/kota tersebut," ujar Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Kamis (5/9/2024).

Dengan situasi ini, dipastikan bahwa pilkada di kelima daerah tersebut akan diisi oleh paslon tunggal yang melawan kotak kosong, asalkan mereka lolos verifikasi dan ditetapkan secara resmi oleh KPU pada 22 September mendatang.

Menurut Choirul Umam, partai politik sebenarnya masih memiliki kesempatan untuk mengubah arah dukungannya, namun hingga batas waktu yang diberikan, tidak ada perubahan yang terjadi. 

"Jika hanya melawan kotak kosong, paslon tetap melakukan kampanye seperti biasa. Mereka akan mengenalkan visi misi, namun tidak akan ada sesi debat," jelasnya.

Choirul juga menambahkan bahwa KPU masih menunggu Petunjuk Teknis (PKPU) terkait tata cara pemilihan dengan paslon tunggal ini.

KPU akan melakukan verifikasi terhadap bapaslon yang sudah mendaftar dan hasilnya akan diumumkan pada 22 September. Hingga saat ini, tercatat ada 84 paslon yang telah mendaftar di seluruh pilkada kabupaten/kota di Jawa Timur. KPU masih menunggu laporan lengkap dari KPU daerah terkait hasil verifikasi ini.

Sementara itu, untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim), Choirul Umam mengakui masih ada beberapa berkas dari bakal pasangan calon yang perlu diperbaiki. 

"KPU akan memberikan pemberitahuan kepada perwakilan bapaslon agar segera melengkapi kekurangan berkas yang ada," tambahnya.

Choirul menolak untuk menyebut nama-nama paslon terkait Pilgub Jatim ini, namun ia memastikan bahwa proses perbaikan berkas sedang berjalan.

Editor : Arif Ardliyanto