get app
inews
Aa Read Next : Mas Gum Ingin Naikkan SDM Kota Batu, Wajib Belajar 12 Tahun Akan Gratis Total

Sekolah Gratis Hingga SMA di Kota Batu ala Mas Gum, Pengamat: Pondasi Masa Depan Warga Batu

Kamis, 19 September 2024 | 20:11 WIB
header img
Sekolah Gratis Hingga SMA di Kota Batu ala Mas Gum sebagai upaya mencerdaskan warga. Foto iNewsSurabaya/lukman

BATU, iNewsSurabaya.id - Pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Malang (UM), Drs I Wayan Dasna MSi MEd PhD mendukung program Bakal Calon Walikota Batu, Firhando Gumelar (Mas Gum) yang ingin memberikan biaya pendidikan bagi warga Kota Batu dengan program 1 KK 1 Sarjana serta gratis sekolah 12 tahun (SD hingga SMA). 

Dengan data BPS yang menyebutkan rata-rata lama sekolah (RLS) Kota Batu di angka 9,85 tahun, dua program Mas Gum sapaan akrab Firhando Gumelar bisa terealisasi dengan baik. Sebab I Wayan Dasna sebelum menuju 1 KK 1 Sarjana, maka Mas Gum harus menuntaskan wajib belajar 12 tahun bagi warga Batu.

"Dengan data BPS itu, berarti kan yang dari SMP banyak yang tidak melanjutkan ke jenjang berikutnya. Untuk menuju visi misi 1 KK 1 sarjana, Mas Gum harus selesaikan dulu wajib belajar 12 tahun itu,” katanya, Kamis (19/9/2024).

Wayan mengatakan, program sekolah gratis hingga SMA itu harus bisa disupport penuh oleh Pemkot Batu ketika Mas Gum terpilih. Namun jika secara anggaran ada keterbatasan, Pemkot Batu di bawah kepemimpinan Mas Gum bisa memberikan beasiswa kepada warga yang berprestasi dan juga bagi yang kurang mampu.

Itu juga bisa diselaraskan dengan program 1 KK 1 Sarjana. Sebab jika dari SMA sudah diberi syarat-syarat khusus untuk dapat beasiswa itu. Misal nilai harus stabil dan berprestasi mumpuni, maka lebih mudah untuk menuju perguruan tinggi yang unggul.

"Jadi Pemkot bisa menanggung biaya sekolahnya saja misal, namun dengan syarat-syarat nilai tidak boleh rendah karena targetnya untuk jenjang kuliah,” jelasnya.

Nah setelah dari SMA itu, kata dia, ada filterisasi lagi. Misal dari yang berprestasi di bidang apapun. Kemudian disupport oleh Pemkot untuk berkuliah atau melanjutkan ke jenjang lebih tinggi utamanya perguruan tinggi negeri sesuai dengan asesmen kemampuan tersebut.

Dirinya mencontohkan beberapa daerah sudah melakukan hal yang sama. Pemda memberikan beasiswa sejak SD hingga kuliah tapi dengan syarat. Di beberapa universitas di Kota Malang, banyak Pemda yang mengirimkan siswa-siswinya berkuliah di situ. 

“Dengan begitu, beasiswa pemerintah bisa tepat sasaran. Ada yang dari Jakarta, Madiun, Surabaya, hingga Pemda luar Pulau Jawa.

Nah untuk kuliah atau pendidikan tinggi, I Wayan Dasna memberi saran, Mas Gum bisa memetakan terlebih dahulu kebutuhan SDM di Kota Batu. Sebagai Kota Wisata, tenaga ahli itu dibutuhkan dari segala bidang. Walikota nantinya harus bisa memiliki data kebutuhan dan harus di support dengan SDM yang mumpuni dan relevan di bidangnya. 

Untuk itu, Wayan menyarankan Firhando Gumelar ketika sudah jadi Walikota Batu nantinya, langsung saja menjalin dengan perguruan tinggi baik di Malang, Surabaya, Jakarta, hingga luar negeri untuk mengirim siswa-siswi terbaik Kota Batu kuliah di lokasi tersebut.

"Misal Kota Batu saat ini butuh dokter, dokter apa, misal tenaga ahli bidang pariwisata atau pertanian itu apa harus diidentifikasi," katanya.

Sebelumnya, Bakal Calon Walikota Batu Firhando Gumelar mencanangkan program pendidikan sekolah gratis hingga SMA dan kuliah. Hal itu ia lakukan untuk menyongsong SDM Indonesia Emas 2045 yang telah ditargetkan oleh pemerintah pusat. Firhando ingin warga Batu punya hak dan akses yang baik dalam bidang pendidikan. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut