Sosoknya sederhana. Namun, jangan ditanya tentang kepeduliannya terhadap prajurit TNI. Begitu tingginya kepedulian itu, julukan ‘Panglima Para Prajurit’ atau ‘Bapak Para Prajurit’ melekat padanya.
Sosok bersaja itu tak lain mendiang Jenderal TNI (Purn) M Jusuf. Namanya terukir dalam tinta emas sejarah militer Indonesia. Tak kurang Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto menunjukkan rasa hormat dan bangga terhadap senior dan mentornya tersebut.
Prabowo mengenang kesederhanaan Jenderal Jusuf. Suatu ketika, mantan Danjen Kopassus itu sowan ke rumah Jusuf di Jalan Teuku Umar, kawasan Menteng, Jakarta. Kala itu, Prabowo baru berpangkat kapten, tepatnya pada 1982. Pada 1995, Prabowo yang baru saja pecah bintang (berpangkat brigjen) kembali datang.
Prabowo tiba pukul 19.00 WIB. Kali ini dia datang untuk menyampaikan dirinya telah menjadi perwira tinggi.
”Saya mengunjungi Jenderal Jusuf setelah saya melakukan laporan korps kenaikan pangkat pada Panglima ABRI (Pangab) yang ketika itu dijabat Jenderal Feisal Tanjung serta setelah mendatangi orang tua saya dan Pak Harto,” kata Prabowo dalam buku ‘Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto’ dikutip Jumat (4/3/2022).
Editor : Arif Ardliyanto