get app
inews
Aa Read Next : Penutupan PKKMB Universitas Wijaya Putra, Langkah Awal Menuju Kesuksesan

Kolaborasi Dosen UWP dan Universitas Ciputra, Bawa Rebana Gresik Tembus Pasar Internasional

Senin, 23 September 2024 | 07:58 WIB
header img
Rebana Gresik yang berhasil memgikuti pameran di Pasar Internasional. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kolaborasi yang dilakukan antara Universitas Wijaya Putra (UWP) dan Universitas Ciputra (UC) berhasil memberikan angin segar bagi para pelaku industri alat musik tradisional di Kabupaten Gresik. Kedua kampus ini bekerja sama mengembangkan Program Peningkatan Kapasitas dan Mutu Produk Alat Musik Rebana berbasis Digital Economy yang dirancang untuk mengangkat kualitas produk lokal agar dapat bersaing di kancah nasional dan internasional.

Program ini tak hanya fokus pada peningkatan kualitas produksi, tetapi juga memperluas pasar produk rebana dari Gresik hingga ke panggung internasional. Berbagai pihak terlibat dalam inisiatif ini, termasuk Pemerintah Kabupaten Gresik serta perusahaan-perusahaan lokal, dengan tujuan mendorong produktivitas, memperbaiki kualitas produk, dan membuka pintu ke pasar yang lebih luas.

Langkah besar pertama yang dicapai adalah partisipasi mitra usaha dalam pameran bergengsi, baik nasional maupun internasional. Produk rebana buatan Gresik telah tampil di Makau dan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abuja, Nigeria membuktikan bahwa kualitas produk lokal mampu bersaing di panggung global.


Rebana Gresik yang berhasil memgikuti pameran di Pasar Internasional. Foto iNewsSurabaya/ist

Program ini dipimpin oleh sejumlah akademisi, seperti Andi Iswoyo dan Yanuar Fauzuddin dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UWP, M. Muchid dari Fakultas Teknik UWP, serta Hutomo S.B. dari Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Ciputra. Dana yang diperoleh melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek digunakan untuk memberdayakan mitra lokal dengan berbagai inisiatif peningkatan kapasitas.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah teknologi spray booth, yang dirancang untuk menyempurnakan hasil pengecatan produk rebana. "Dengan teknologi ini, hasil pengecatan menjadi lebih halus, merata, dan tahan lama, meningkatkan daya tarik produk di pasar," ungkap Andi Iswoyo, Ketua Pelaksana Program. 

Selain itu, teknologi dust collector juga diperkenalkan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pekerja dengan mengurangi paparan debu dari proses pengamplasan kayu.

Tak berhenti di sana, program ini juga memperbaiki tata letak tempat produksi. Dengan penataan ulang yang lebih efisien, proses produksi yang sebelumnya terhambat oleh bottleneck kini berjalan lebih lancar. Ini memungkinkan mitra untuk meningkatkan produktivitas guna memenuhi permintaan yang terus meningkat, baik dari pasar lokal maupun internasional.

Dalam upaya memanfaatkan tren digital, para mitra usaha juga dibekali dengan pelatihan strategi pemasaran modern melalui live selling di media sosial dan platform e-commerce. Metode ini terbukti ampuh dalam meningkatkan omzet penjualan. 

"Kini, omzet harian kami bisa mencapai Rp10 juta hanya dari penjualan online, sesuatu yang dulu hanya bisa kami impikan," ungkap Ika Arista, pemilik Rebana Gresik Tiga Putri, salah satu mitra program ini.


Rebana Gresik yang berhasil memgikuti pameran di Pasar Internasional. Foto iNewsSurabaya/ist

Peningkatan pemasaran digital ini membuka peluang lebih besar bagi produk rebana Gresik untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia dan bahkan hingga ke mancanegara. Keikutsertaan dalam pameran di Makau dan KBRI Abuja adalah bukti nyata bahwa produk lokal siap menembus pasar internasional.

Andi Iswoyo menyatakan optimismenya terhadap masa depan program ini. "Kolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan besar di Gresik adalah langkah strategis untuk memberdayakan UMKM lokal. Dengan dukungan teknologi dan pelatihan, kami yakin rebana Gresik akan semakin dikenal di pasar global," ujarnya.

Program ini tidak hanya meningkatkan omzet mitra, tetapi juga mengukuhkan rebana Gresik sebagai produk unggulan yang berpotensi besar di pasar internasional. Dengan fokus pada kualitas, keselamatan kerja, dan pemasaran digital yang optimal, industri rebana di Gresik tampak siap melangkah lebih jauh di masa depan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut