PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Maritim Tanjung Perak menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) untuk ratusan nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo, Jawa Timur.
Kegiatan yang dihelat pada Rabu (25/9/2024) tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kota Probolinggo dan Ketua DPRD Kota Probolinggo Hj. Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani. Menurutnya, SLCN nelayan sangat berkaitan dengan keselamatan dan kesejahteraan nelayan Kota Probolinggo.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat ketahanan pangan dari sektor perikanan.
"Disini nelayan dibekali kemampuan untuk dapat memanfaatkan teknologi dan aplikasi untuk merencanakan kegiatan dilaut, salah satu aplikasi yang digunakan adalah INAWIS," kata dia.
Asisten perekonomian dan pembangunan sekretaris daerah kota Probolinggo, Wawan Sugiantono, mewakili Pj. Walikota Probolinggo ketika membuka acara SLCN berharap suatu saat nanti ada perwakilan kantor BMKG di Kota Probolinggo.
Ia bilang, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pusat menjadi titik temu untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kota Bayuangga, bayu yang berarti angin menunjukkan Kota Probolinggo memiliki potensi angin yang sangat besar, kami harap suatu saat ada perwakilan kantor BMKG di Kota Probolinggo," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo, Ir. Aries Santoso menambahakan, fitur lokasi tangkapan ikan pada aplikasi INAWIS akan menjadi jujukan nelayan, sehingga tidak terlalu jauh mencari ikan cukup disekitar lokasi tersebut
"Sebagai tim monitoring bersama, fitur untuk mengetahui jenis kapal sangat membantu dalam proses navigasi. Setelah SLCN ini saya yakin aplikasi ini akan sangat bermanfaat untuk nelayan," tutupnya
Editor : Ali Masduki