Hal ini secara signifikan mengurangi risiko kerusakan pupuk selama proses pembongkaran dan penyimpanan, menjaga kualitas pupuk yang siap didistribusikan kepada distributor maupun petani. Dengan mengeliminasi penggunaan alat yang berisiko, kerusakan pada pupuk dapat diminimalisir.
Selain itu juga tepat waktu, tanpa dwelling time. Dimana Pelabuhan DABN Probolinggo juga berhasil mengelola kegiatan bongkar muat secara efisien, tidak ada waktu tunggu (dwelling time) yang menghambat proses distribusi.
Ketepatan waktu ini sangat penting dalam menjamin pupuk sampai ke tangan distributor dan petani tanpa adanya keterlambatan. Proses yang lancar ini mendukung ketahanan pangan nasional dengan menjamin ketersediaan pupuk secara tepat waktu.
“Dan yang ketiga adalah Kinerja Sesuai Standar Pupuk Indonesia dan PT BGR Logistik Indonesia (BUMN) Proses pembongkaran pupuk di pelabuhan DABN Probolinggo juga berjalan sesuai standar kinerja yang ditetapkan oleh PT Pupuk Indonesia dan PT BGR Logistik Indonesia (BUMN),” ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto