SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon melantik kepengurusan DPD HKTI Jawa Timur (Jatim) periode 2024-2029 di Surabaya, Rabu (2/10/2024).
Arum Sabil didaulat sebagai Ketua HKTI Jatim, Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Dewan Penasihat dan Prof Ir Achmad Subagjo dari Universitas Jember sebagai Ketua Dewan Pakar.
Fadli Zon berharap HKTI Jatim menjadi garda terdepan memajukan petani dan sektor pertanian di Jatim. Menurutnya, banyak komoditas unggulan di provinsi ini. Jatim merupakan produsen padi terbesar empat tahun berturut turut sejak 2020. Ini karena sebesar 18 persen Jatim menyumbang produksi padi nasional dengan jumlah ada 9,7 juta ton GKG.
“Jagung juga terbesar 30,63 persen terhadap produksi jagung nasional. Jatim sebagai lumbung pangan nasional sangat penting. Kehadiran HKTI Jatim sangat penting bagi HKTI di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD HKTI Jatim Arum Sabil menambahkan, dalam kepengurusan juga diisi dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Lutfil Hakim, dosen Universitas Airlangga (Unair) dan juga unsur media.
“Pengurus tidak harus pernah menjadi petani atau memiliki lahan menanam. Butuh orang-orang komunikasi, ini untuk jembatan komunikasi antara pemerintah dengan petani,” ujarnya.
HM Arum Sabil ditetapkan sesuai surat keputusan Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Nomor: KEP-041/DPN HKTI/V/2024.
HM Arum Sabil adalah seorang tokoh penting di bidang perkebunan, pertanian dan pendidikan di Indonesia, khususnya di Jember. Ia akrab disapa Abah Arum, lahir 20 Juni 1966 di Jember. Ia memulai karirnya dari bawah sebagai petani tebu dan perlahan-lahan membangun usaha pertanian hingga sukses.
Selain mengembangkan berbagai hasil pertanian, termasuk tebu dan edamame yang sukses di pasar internasional, Arum juga mendirikan Padepokan Arum Sabil, sebuah pusat pertanian terpadu yang menerapkan metode organik dan zero waste.
Editor : Arif Ardliyanto