get app
inews
Aa Text
Read Next : Keteladanan Gus Dur Jadi Cermin Kepemimpinan Generasi Muda

Jatim Pacu Kedaulatan Pangan, Khofifah Gandeng HKTI Dukung Visi Presiden Prabowo

Jum'at, 25 Juli 2025 | 13:08 WIB
header img
Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat langkah menuju kedaulatan pangan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap visi Presiden RI Prabowo Subianto. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat langkah menuju kedaulatan pangan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap visi Presiden RI Prabowo Subianto. Dalam acara pelantikan 38 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) se-Jatim, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen pertanian untuk bersinergi membangun kekuatan pangan dari Jawa Timur untuk Indonesia.

“Jatim tidak lagi hanya bicara soal ketahanan pangan, kita sudah melangkah lebih jauh menuju kedaulatan pangan. Ini adalah bagian dari semangat besar Astacita Presiden Prabowo,” ujar Khofifah, Kamis (24/7/2027) di halaman Kantor Gubernur Jatim.

Khofifah menegaskan bahwa keberhasilan Jatim tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak, mulai dari kepala daerah, kelompok tani, hingga HKTI. Dalam dialog virtual bersama Presiden Prabowo, ia menyampaikan bahwa Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan luas tambah tanam terbesar di Indonesia, yang berbanding lurus dengan produktivitas hasil pertanian.

“Capaian ini adalah hasil komitmen kita bersama. Karena itu, mari kita terus jaga kekompakan demi tercapainya kedaulatan pangan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Sebagai bagian dari acara, dilakukan penanaman pohon Indigofera secara serentak di 38 provinsi. Di Jatim, tiga kabupaten yakni Jember, Banyuwangi, dan Sumenep menjadi perwakilan dalam seremoni virtual tersebut. Tanaman Indigofera dikenal sebagai sumber pakan ternak berkualitas sekaligus pewarna alami untuk industri tekstil.

Khofifah juga menyerahkan 26.000 benih dan bibit Indigofera kepada para Ketua DPC HKTI dan perwakilan pemuda tani. Ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mendorong kemandirian pakan ternak dan kesuburan tanah.

“Indigofera sudah lama ditanam di Jatim, tapi ketersediaan bibitnya terbatas dan harganya cukup tinggi. Kini kita ingin memperluas budidayanya karena manfaatnya sangat besar, baik untuk pertanian maupun peternakan,” jelas Khofifah.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut