get app
inews
Aa Text
Read Next : Silaturahmi ke Tokoh Katolik Batu, Firhando Gumelar Pastikan Batu Kota Persatuan NKRI

Bonus Demografi Menanti Kota Batu, Firhando Gumelar Siapkan Langkah Strategis Seperti Ini

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:15 WIB
header img
Firhando Gumelar Siapkan Langkah Strategis di Kota Batu. Foto iNewsSurabaya/lukman

BATU, iNewsSurabaya.id - Tahun 2030 mendatang, secara umum Indonesia akan berada pada puncak periode bonus demografi. Secara khusus Kota Batu juga akan mendapatkan periode bonus demografi tersebut.

Hal ini terlihat dari mayoritas penduduk Kota Batu saat ini didominasi oleh usia produktif (usia pada rentang 15-59 tahun) yang jumlahnya mencapai 145,91 ribu atau 65,81% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 21,51% dan 12,68%.

Menurut Ketua Tim Media Center Koalisi Pemenangan GURU (Gumelar-Rudi) H. Cakra Negara, hal ini membutuhkan perencanaan yang matang dan terukur di sejumlah sektor agar manfaat adanya bonus demografi di Kota Batu ini dapat benar-benar dirasakan.

Bonus demografi akan berdampak pada angkatan kerja. Yakni dengan meningkatnya jumlah orang usia produktif dan negara akan memiliki potensi untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, usaha, bisnis dan industri.

“Pada gilirannya dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi khususnya untuk Kota Batu,” terangnya, Senin (7/10/2024).

Direktur Pembinaan dan Pengembangan Wilayah Pengurus Pusat Komunitas Pengusaha TDA 8.0 ini mengatakan, untuk menyiapkan bonus demografi di Kota Batu, diperlukan sosok pemimpin yang memahami anak muda Kota Batu. Karena jika tidak disiapkan dengan benar, justru Kota Batu akan mengalami bencana demografi. 

Mengacu pada puncak bonus demografi pada tahun 2030, di tahun 2024 hingga 2029 ini adalah waktu yang paling penting untuk menyiapkan semua infrastruktur dan program yang mendukung.

Sehingga saat memasuki periode tersebut, Cakra optimistis Kota Batu bisa menjadi kota maju dan karena memiliki banyak SDM yang unggul.

“Untuk memaksimalkan keuntungan dari bonus demografi ini, kita perlu memilih calon pemimpin (Walikota) yang fokus pada peningkatan kualitas individu melalui pendidikan serta pelatihan,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut