Punya Anak Tidak Percaya Diri, Ternyata Hal Ini Bisa Jadi Solusi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Banyak sekali kasus anak muda dari anak-anak sampai remaja dewasa yang mengalami rasa tidak pede, insecure, khawatir dan rasa takut. Penyebabnya bisa jadi karena kurangnya komunikasi yang memadai antara anak dan orang tua, pola asah asih asuh yang kurang pas dan kurangnya faktor bersosialisasi dengan lingkungan baik di sekolah, rumah, masyarakat, sehingga Membuat Anak "dunianya terbatas" dan terkesan anti sosial.

Sehingga akibat dari hal ini, para anak-anak sampai remaja melarikan diri ke media gawai dan berinteraksi melalui sosial media. Namun tanpa disadari, mereka justru malah membandingkan diri mereka dengan sosok atau tokoh yang mereka lihat di layar tanpa paham dan mengerti proses dan perjalanan mereka hingga mencapai titik itu. 

Menurut Sammy Joe Coach Founder Pintar Bicara Indonesia, ternyata ada solusi untuk membantu anak dalam meningkatkan kepercayaan dirinya. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari public speaking. 

"Pintar Bicara Indonesia selain mengajarkan ilmu dan skill public speaking juga membekali siswa siswinya dengan karakter building dan personality development dengan harapan mereka juga mempunyai attitude bertanggung jawab, mandiri, dewasa dan mempunyai mental yang baik dan mereka juga diajarkan profesional sejak dini," jelasnya, Senin (7/10/2024). 

Ia juga mengungkapkan, untuk mengajar public speaking bukan hal yang mudah. Padahal segala hal yang baik terlahir bukan karena proses instan. 

"Seperti kita tahu, proses adalah sebuah jalan untuk menuju progres yang lebih baik, tapi generasi sekarang sangat berbeda dengan generasi 5-10 tahun sebelumnya yang begitu penurut dan rajin," katanya. 

Meski demikian, ia dan para pengajar di Pintar Bicara Indonesia pun terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Berbagai metode baru yang kreatif pun siap untuk diajarkan kepada siswanya.

"Yang bisa para pengajar lakukan adalah selalu beradaptasi dengan perkembangan generasi sekarang, kreatif dalam Metode pengajaran dan fokus dalam 80% praktek dan 20% teori," ungkapnya. 

Di Pintar Bicara Indonesia, selain mendidik siswa, juga memberikan pemahaman terhadap orang tua. Tujuannya agar orang tua tahu perkembangan putra-putrinya di tengah perubahan zaman yang semakin cepat. 

"Menghadapi generasi sekarang kita tidak bisa sendiri, kita harus berkolaborasi dengan orang tua juga dengan goal dan target yang Kita harapkan," pungkas Sammy Joe.

Editor : Arif Ardliyanto