Hal ini, menurutnya, tak hanya akan memperluas jam terbang atlet, tetapi juga mengasah kesiapan mereka dalam menghadapi persaingan di tingkat nasional dan internasional.
Evaluasi dari penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumatera Utara juga menunjukkan pentingnya perhatian khusus pada aspek psikologis atlet. "Tekanan saat bertanding kerap menjadi tantangan terbesar. Oleh karena itu, pembinaan mental dan kepercayaan diri harus diperkuat," tegas Nabil.
Dengan mengusung tema "IPSI Jatim Guyub Rukun Bersatu Prestasi Maju", Nabil berharap kepengurusan IPSI yang baru dapat membawa perubahan yang lebih baik. Ia optimis bahwa Jawa Timur bisa terus menyumbangkan prestasi gemilang bagi Indonesia di ajang-ajang olahraga internasional yang akan datang.
Editor : Arif Ardliyanto