Orang Tua Jadi Pondasi Penting Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Kota Batu

BATU, iNewsSurabaya.id - Pemerataan standarisasi kualitas lembaga pendidikan di Kota Batu adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah rendahnya angkatan sekolah di Kota Batu. Pendidikan Universitas Brawijaya, Andhyka Muttaqin menilai, pendidikan menjadi kunci kemajuan kota. 

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik Rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk berusia 25 tahun ke atas di Kota Batu, Jawa Timur sebesar 9,85 tahun pada 2023. RLS tersebut menunjukkan rata-rata penduduk Kota Batu hanya sekolah sampai jenjang kelas IX atau kelas 3 SMP.

Baca Juga

Elyon Christian School Perkenalkan Universitas Unggulan dan Budaya Indonesia

Pengamat Pendidikan Universitas Brawijaya, Andhyka Muttaqin melihat, rendahnya RLS di Kota Batu itu bukan hanya terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan. Namun juga ada peran orang tua yang wajib mendorong anaknya untuk bersekolah minimal 12 tahun juga sangat penting. 

Orang tua adalah salah satu pondasi utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Selama ini banyak orang tua di Batu yang beranggapan bahwa sekolah tidak perlu tinggi-tinggi karena ujung-ujungnya juga akan bekerja dan menghasilkan duit,” katanya, Jumat (1/11/2024).

Andhyka menyatakan, pendidikan seseorang sangat erat kaitannya dengan peluang pekerjaan yang bisa mereka dapatkan. Latar belakang pendidikan yang baik juga bisa meningkatkan kualitas produksi sebuah industri. 

Baca Juga

Kolaborasi Epik, Sastra Inggris UWP dan UNISMA Bersatu Tingkatkan Kualitas Pendidikan

“Karena itu, peran orang tua dalam memberikan pemahaman pentingnya pendidikan kepada anaknya tidak bisa dikesampingkan,” terang Dosen Administrasi Publik Universitas Brawijaya ini.   

Di tengah persaingan global yang semakin ketat, bagi Andhyka, pendidikan yang baik merupakan kebutuhan mendasar yang harus dimiliki generasi muda Kota Batu. 

“Dengan pendidikan yang baik, generasi muda Batu bisa menjadi tuan di ‘rumah’ mereka sendiri. Jangan sampai mereka hanya jadi penonton karena tak memiliki daya saing yang mumpuni,” ujar Andhyka.

Baca Juga

UWP Jalin Kerjasama dengan Lima Universitas Ternama Indonesia, Ada Pertukaran Mahasiswa dan Dosen

Hal yang disampaikan Andhyka ternyata juga diamini oleh Calon Walikota Batu nomor urut 2, Firhando Gumelar. Ia mengaku memiliki program untuk meningkatkan kualitas SDM di Kota Batu, utamanya dari jalur pendidikan. 

Ia akan menggratiskan sekolah negeri dari SD sampai dengan SMA. Lalu disambung dengan beasiswa kuliah 1 KK 1 Sarjana. Sehingga siswa-siswi terbaik di Kota Batu, sudah tidak bingung untuk melanjutkan kuliah dengan alasan ekonomi.

"Kami ingin di Kota Batu tercetak sarjana yang sangat banyak dengan ilmu-ilmu yang bisa diterapkan dan dibutuhkan oleh Kota Batu,” katanya.

Editor : Arif Ardliyanto