SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Ragnar Oratmangoen, striker andalan Timnas Indonesia, kembali menorehkan performa gemilang yang menarik perhatian publik sepak bola internasional. Menjelang kiprahnya bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ragnar menunjukkan statistik mentereng dalam laga terbarunya bersama FCV Dender, saat timnya menahan imbang OH Leuven dengan skor 1-1.
Pertandingan pekan ke-14 Liga Belgia 2024-2025 yang digelar di Stadion Florent Beeckman, Denderleeuw, Belgia, Minggu (10/11/2024) dini hari WIB ini berlangsung sengit. OH Leuven sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Youssef Maziz di menit ke-22, namun FCV Dender berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Nathan Rodes pada menit ke-43, berkat kontribusi krusial dari Ragnar.
Ragnar yang tampil selama 77 menit di laga tersebut berhasil menyumbang satu umpan kunci yang menghasilkan gol. Momen ini tercipta saat Ragnar memanfaatkan bola muntah dari situasi tendangan sudut, mengarahkan bola ke Rodes yang kemudian mengonversi umpan tersebut menjadi gol penyeimbang.
Statistik Ragnar pun tak kalah impresif. Menurut data dari Sofa Score, Ragnar mencatatkan 44 sentuhan, akurasi umpan sebesar 83 persen, serta dua umpan silang sukses.
Selain menjadi ujung tombak, pemain Timnas Indonesia ini juga aktif dalam pertahanan, menunjukkan keberaniannya dalam duel-duel fisik.
Ragnar mencatatkan enam kemenangan dari 11 percobaan duel, dua kemenangan dari tiga percobaan duel udara, serta kontribusi satu sapuan, dua intersep, dan empat tekel penting.
Performa solid ini membuat Ragnar mendapatkan rating 7,5 dari Sofa Score, menjadikannya salah satu pemain dengan nilai tertinggi di pertandingan tersebut. Statistik positif ini pun semakin memperkuat ekspektasi publik atas aksinya bersama Timnas Indonesia yang akan bertarung melawan Jepang dan Arab Saudi di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kedua laga penting tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 dan 19 November 2024 mendatang.
Editor : Arif Ardliyanto