get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Penipuan Emas di Sidoarjo, Pegadaian Surabaya Tegaskan Pelaku Bukan Agen Resmi

Sindikat Penipuan Emas Pegadaian Jatim Merajalela, Modus Agen Nakal Terkuak, Ngaku Ada Orang Dalam!

Senin, 11 November 2024 | 13:27 WIB
header img
Kantor pusat Pegadaian Surabaya Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

Ia juga menyoroti betapa ironisnya, kasus-kasus penipuan serupa justru semakin sering terjadi. Sebelumnya, kasus penipuan serupa di Pegadaian Pamekasan telah dilaporkan hingga ke aparat penegak hukum. Namun, meski sudah ada tindakan, para pelaku tampaknya tidak jera dan malah semakin gencar menargetkan konsumen.

"Dalam pesan WhatsApp dari Mbak Agnes, disebutkan bahwa pelaku merasa aman karena memiliki koneksi dengan orang dalam. Ini sangat berbahaya dan harus diusut tuntas," tegas Berry.

Menurut pengakuan korban, salah satu faktor yang membuatnya tergiur adalah selisih harga yang cukup besar. Harga pasar emas sebesar Rp15 juta per 10 gram ditawarkan hanya Rp14 juta oleh pelaku. "Jadi, selisihnya cukup signifikan, sehingga konsumen mudah tergoda," jelas Berry.

Korban pun berharap agar kasus ini segera diselesaikan agar tidak ada lagi yang menjadi korban sindikat ini. Berry menekankan pentingnya konsumen untuk lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan penawaran harga yang terlalu menggiurkan.

"Kita harus bersama-sama mencegah penipuan semacam ini. Saya akan terus mengawal agar para pelaku segera tertangkap dan diadili," pungkas Berry.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi pembelian emas, terutama jika dilakukan di luar jalur resmi Pegadaian. Penawaran harga yang terlalu murah seringkali menjadi indikasi adanya praktik penipuan.

Diharapkan, pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk membongkar sindikat ini demi melindungi konsumen dari kerugian lebih lanjut.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut