BATU, iNewsSurabaya.id - Calon Walikota Batu Firhando Gumelar menghadiri acara ‘Deklarasi Bikin Batu Berkelas Dunia’ atau B3D yang diinisiasi oleh Radio City Guide dan Hotel Aston Inn Batu, Minggu (10/11/2024).
Firhando yang datang bersama tim pemenangannya, tanpa keraguan membubuhkan tanda tangannya pada papan deklarasi. “Menurut saya, ini murni aspirasi rakyat Kota Batu. Karena itu, saya sangat berkomitmen untuk menjalankan Deklarasi B3D ini jika terpilih,” ujar Firhando.
Bagi calon Walikota Batu termuda ini, untuk mengimplementasikan gagasan tersebut tidak bisa sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dengan semua stakeholder terkait. “Tentunya, jika kami diberi amanah, kami akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan ide luar biasa ini, mulai dari legislatif hingga masyarakat,” tuturnya.
Firhando yakin, cita-cita besar ini bisa diwujudkan karena Batu memiliki semua syarat untuk menjadi kota yang berkelas dunia. Konturnya luar biasa karena berada di lereng Gunung Panderman dengan keelokan alamnya yang tak dimiliki banyak kota/kabupaten lain.
“Masyarakat Kota Batu juga memiliki kemauan yang besar untuk menjadikan kotanya tak hanya maju, tapi menjadi kota wisata berkelas dunia,” jelas Firhando.
Ia mengatakan, membangun daerah ini kenyataannya dikelompok-kelompokkan menjadi kota-kota raya. Baginya, pengelompokan ini bagus karena raya itu mengekspresikan suatu zona, di mana di situ ada ekosistem perekonomian dan budayanya yang tumbuh, saling memenuhi kebutuhan yang ada.
“Kita sekarang bicara soal Kota Raya Malang yang memiliki potensi yang luar biasa. Potensi itu diperlukan untuk mendongkrak atau memberikan kesejahteraan buat rakyat, supaya ekonominya bagus, kesejahteraan rakyatnya bagus,” ujar Firhando.
Semua daerah, lanjutnya, memiliki potensi, tapi persoalannya bisa digarap atau tidak. Firhando menilai Kota Batu ini sangat bisa karena memenuhi syarat. “Misalnya cable car atau kereta gantung. Dengan kontur yang hampir sama dengan Luzern di Swiss dan Kota Chengdu di China yang sangat bagus, saya rasa Batu bisa dijadikan seperti itu,” katanya.
Di dua kota luar negeri ini, lanjut Firhando, ada sungainya, ada pohon-pohonnya natural yang tumbuh tapi diperbaiki, diarahkan dan dirawat. “Ini belum irisan yang menuju Bromo, wilayah itu menarik. Kalau kita sudah punya B3D ini, kita bikin poros nanti, misalnya poros Batu-Bromo-Bali. Ini harus diciptakan,” pungkas calon walikota yang berpasangan dengan H. Rudi sebagai calon wakil walikotanya.
Editor : Arif Ardliyanto