get app
inews
Aa Text
Read Next : Pionir yang Mengizinkan Perayaan Imlek di Indonesia, Orangnya Sederhana dan Terpandang, Ini Sosoknya

Libur Kampanye Pilgub Jakarta, Pramono Ziarah ke Makam Orang Tua dan Gus Dur di Jombang

Selasa, 12 November 2024 | 08:59 WIB
header img
Pramono Ziarah ke Makam Orang Tua dan Gus Dur di Jombang saat libur kampanye. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pramono Anung, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 pada libur kampanye Pilgub Jakarta menyempatkan diri berziarah ke makam Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jombang Jawa Timur, Senin (11/11/2024).

Diketahui, Pramono pada hari ini tidak memiliki agenda kampanye Pilkada 2024 di wilayah Jakarta. Jadwal kampanye hanya ada untuk wakilnya yakni, Rano Karno.

Pramono berziarah ke makam Gus Dur yang berada di Kompleks pemakaman keluarga Pesantren Tebuireng Jombang bersama istri dan anaknya Hanindhito Himawan Pramana calon bupati Kediri. 

Hal itu dibenarkan pengurus pondok pesantren Tebuireng, Teuku Azwani. "Ya, tadi (Pramono Anung) berziarah ke makam Gus Dur," kata Teuku Azwani dikonfirmasi iNews melalui pesan singkat, Senin (11/11/2024) malam.

Dikatakan Azwani, mantan sekretaris kabinet (Sekab) era Presiden Jokowi tersebut juga sempat melakukan pertemuan dengan pengasuh pesantren Tebuireng sekaligus ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. "Pertemuan di dalam kasepuhan pondok," katanya.

Sementara itu, dalam postingannya di Instagram pribadinya, Pramono menyebut ziarah ke makam Gus Dur itu dilakukan setelah berziarah ke makam orang tuanya yang berada di Pemakaman Parean Pendawa, Yogyakarta.

"Alhamdulillah.. Selain ziarah ke makam Bapak dan Ibu, hari ini dapat kesempatan untuk berziarah ke makam K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden ke-4 Republik Indonesia," tulis Pramono dalam keterangan postingan tersebut.

Pada saat ziarah ke makam Gus Dur, Pramono mengatakan, dirinya ditemani langsung oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz.

Pria yang akrab dipanggil Mas Pram ini mengaku, sangat meneladani ucapan Gus Dur soal kemanusian jauh lebih penting dari politik. Sebabnya ia bersama Rano Karno alias Bang Doel bakal mengedepankan politik yang riang gembira.

"Mas Pram dan Bang Doel tegak lurus untuk menerapkan politik riang gembira, apalagi di akhir masa kampanye ini," katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut