JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Laga panas antara Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia siap memanaskan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan langsung di RCTI dan diprediksi akan menjadi duel yang menegangkan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Timnas Indonesia yang tergabung di Grup C babak ketiga akan melanjutkan perjuangannya di ajang bergengsi ini. Di matchday kelima, skuad Garuda, di bawah asuhan Shin Tae-yong, akan menghadapi tantangan berat dari tim raksasa Asia, Jepang. Meski perbedaan kekuatan dan ranking FIFA cukup mencolok, Timnas Indonesia tetap berambisi untuk meraih poin penuh di laga kandang ini.
Secara peringkat FIFA, Indonesia berada di posisi ke-130, sementara Jepang jauh di atas dengan menempati peringkat ke-30 dunia. Jepang, yang mendapat julukan Samurai Biru, tampil begitu dominan di Grup C dengan catatan impresif: belum terkalahkan dalam 4 pertandingan, meraih 3 kemenangan dan 1 hasil imbang, serta mengemas 10 poin.
Di sisi lain, Timnas Indonesia masih berjuang di posisi kelima klasemen dengan koleksi 3 poin dari 4 laga. Skuad Garuda hanya mampu mencatatkan 3 hasil imbang dan 1 kekalahan melawan China. Meski demikian, tekad anak-anak asuhan Shin Tae-yong untuk memperbaiki posisi di klasemen tetap tinggi.
"Kami sadar Jepang adalah lawan yang tangguh, tetapi kami harus percaya diri," ujar Witan Sulaeman. "Kehadiran pemain-pemain baru akan membuat kami lebih solid." lanjutnya.
Optimisme Timnas Indonesia tidak lepas dari kehadiran beberapa pemain naturalisasi yang baru bergabung. Salah satu sosok yang paling disorot adalah Kevin Diks, bek kanan yang resmi dinaturalisasi pada 8 November 2024.
Pengalaman Diks bermain di liga-liga top Eropa, termasuk Liga Champions, diharapkan mampu menambah kekuatan lini pertahanan Indonesia.
“Ada tambahan energi positif dengan bergabungnya Kevin Diks. Kami makin percaya diri menghadapi Jepang maupun Arab Saudi di laga berikutnya,” tambah Witan.
Editor : Arif Ardliyanto