get app
inews
Aa Text
Read Next : DPD RI Minta Aparat Perketat Pengawasan Jelang Pilkada, Madura Jadi Perhatian Khusus!

230 TPS Pilkada 2024 di Jombang Masuk Kategori Rawan Bencana, Catat Lokasinya

Selasa, 19 November 2024 | 21:41 WIB
header img
Sebanyak 230 TPS (tempat pemungutan suara) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jombang 2024 berada di daerah yang berpotensi rawan bencana. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Sebanyak 230 TPS (tempat pemungutan suara) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada)  Jombang 2024 berada di daerah yang berpotensi rawan bencana. Upaya preventif mulai dilakukan agar pemungutan suara 27 November berjalan lancar.

Komisioner KPU Jombang Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Setyo Anggoro mengungkapkan dari hasil pemetaan total ada 230 TPS di Kabupaten Jombang yang masuk kategori rawan bencana.

Meski belum menyebut secara rinci lokasinya, namun jumlahnya tersebar merata di beberapa kecamatan yang berpotensi terjadi bencana. Di antaranya Kecamatan Mojoagung, Mojowarno, Bareng, Wonosalam, Jombang, Ploso, dan Kecamatan Bandarkedungmulyo.

"Jadi atensi kita adalah daerah yang rawan banjir. Beberapa kecamatan itu rawan banjir, termasuk Wonosalam yang rawan akan terjadi bencana," kata Agus kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).

Dikatakan Agus, pihaknya memberikan atensi penuh terhadap keamanan logistik. Salah satunya, saat berapa di tingkat kecamatan, desa maupun TPS nantinya. "Persiapan terus kita lakukan, selain packing yang kita lakukan kita juga sudah memetakan TPS rawan bencana," ujarnya.

Secara pasti, ia berharap proses pemungutan suara pada 27 November berjalan lancar tanpa ada kendala apa pun. Namun, upaya preventif dan antisipasi juga penting dilakukan guna menghadapi segala kemungkinan yang tidak dapat diprediksi pada hari H coblosan.

”Antisipasi berjenjang sudah kita lakukan, berikut penanganan yang akan kita lakukan jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,’’ katanya.

Agus memastikan, kotak logistik yang berisi surat suara dan kebutuhan coblosan lainnya juga akan dibungkus plastik berlapis. Itu dilakukan untuk memastikan keamanan logistik tetap aman. ”Jadi logistik misalnya kena cipratan air itu aman, tapi kan kita tidak berharap demikian,’’ imbuhnya.

Saat ini, Agus menambahkan, proses packing terus dikebut. Sesuai jadwal, logistik akan digeser ke tingkat kecamatan pekan ini tepatnya 23 November mendatang. ”Sebelum kita geser nanti kita maksimalkan koordinasi dengan seluruh pihak, termasuk pihak keamanan,’’ katanya.

Diketahui, Jumlah TPS di Pilbup Jombang 2024 sesuai pemetaan KPU sebanyak 1.942 TPS. Jumlah itu berkurang signifikan dibandingkan jumlah TPS pada penyelenggaraan Pilpres 2024 lalu sebanyak 3.858 TPS. Jika pada pilpres jumlah pemilih dibatasi maksimal 300 pemilih, pada pada pilbup nanti jumlah pemilih di tiap TPS maksimal sampai 600 pemilih.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut