JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Calon Bupati nomor urut 1 Mundjidah Wahab mengimbau masyarakat untuk tertib hadir acara puncak kampanye akbar di Alun-alun Jombang pada Sabtu (23/11/2024) besok. Putri pendiri NU itu pun berharap acara kampanye bisa berjalan lancar dan aman.
"Semoga massanya ramai, penuh, dan yang paling penting tertib, tidak ada gangguan apapun," kata Mundjidah ditemui iNews di kediamannya, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jumat (22/11/2024).
Kampanye akbar pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Mundjidah-Sumrambah pada besok Sabtu siang, (23/11/2024) berbeda pada umumnya, sebab akan diramaikan sound horeg RWJ.
Kampanye akbar dengan menggunakan sound horeg berkapasitas besar dipastikan akan menarik perhatian banyak orang, terutama generasi muda yang merasa terhibur dengan suara bass menggelegar yang menjadi simbol semangat orang gembira dalam Pilkada Jombang 2024.
Mundjidah meminta para peserta dan pendukung yang hadir pada kampanye akbar tidak melibatkan anak-anak di bawah umur. Putri pendiri NU KH Abdul Wahab Hasbullah ini juga mengharapkan semua taat aturan penyelenggara pemilu maupun pihak keamanan.
"Saya harapkan tetap sesuai dengan aturan yang ada, jangan sampai ada gesekan-gesekan, karena ini adalah eranya pilkada era politik jangan sampai ada susupan susupan dengan niat tidak benar untuk mengacaukan situasi," ujar Bupati Jombang periode 2018-2023 ini.
Calon bupati petahana ini juga mengharapkan pihak keamanan, seperti kepolisian dan instansi lain turut membantu menjaga kekondusifan suasana mulai awal hingga berakhirnya kampanye.
"Saya harapkan kejadian yang tidak diinginkan itu tidak terjadi. Kejadian seperti tawuran atau apa itu tetap kita waspadai karena sangat memungkinkan itu ada susupan-susupan orang yang niatnya tidak baik, dengan merusak citra kita. Kami sampaikan minta maaf kepada masyarakat jika hal-hal yang tidak membuat nyaman," katanya.
Sejak awal pasangan calon nomor urut 01 yang mengusung tagline Jombang Melaju melaksanakan jargon riang gembira dalam menjalankan strategi pemenangannya. Pasangan petahana tersebut juga menunjukkan kepada masyarakat khususnya kaum muda tidak anti hiburan musik.
Dikatakan Mundjidah, pada era kepemimpinannya bersama Sumrambah sejumlah hiburan termasuk konser musik terpaksa ditiadakan, dengan berbagai alasan, di antaranya karena Covid-19. Padahal, saat itu anggaran dan persiapan konser lainnya sudah disiapkan.
Nah, saat ini diaplikasikan secara langsung melalui puncak kampanye akbar dengan sound horeg. "Silakan datang untuk menikmati kebahagiaan dan kegembiraan dengan tertib dan aman," ujarnya.
Tim pemenangan paslon Mundjidah-Sumrambah, Farid Alfarisi memastikan kampanye akbar Pilkada Jombang pada 23 November besok tidak akan menimbulkan problem sosial, khususnya terkait tumpukan sampah di sekitar venue.
Menurutnya, tim pemenangan menyadari risiko itu, sehingga, pasukan khusus untuk menangani sektor persampahan sudah disiapkannya. "Kita sudah siapkan tim yang akan bekerja selepas acara untuk menyisir," imbuhnya.
Editor : Arif Ardliyanto