Hasil Survei Pilkada Lamongan, "Bagus" Lebih Disukai Masyarakat

LAMONGAN, iNewsSurabaya.id - Survei Presisi Indonesia Center Analitika menunjukkan pasangan calon "Bagus", H. Abdul Ghofur dan Firosya Shalati, unggul dalam tingkat kesukaan masyarakat Kabupaten Lamongan dibandingkan pasangan "Yes-Dirham" jelang Pilkada 2024.  

Survei yang dilakukan pada 13-15 November 2024 melibatkan 600 responden dengan metode multistage random sampling, memiliki margin of error kurang lebih 4% dan tingkat kepercayaan 95%.
 
Secara individual, H. Abdul Ghofur meraih angka "likeability" tertinggi sebesar 85,6%, diikuti Yuhronur Efendi (70,4%) dan Firosya Shalati (54,1%).  Namun, sebagai pasangan, "Bagus" unggul signifikan atas "Yes-Dirham". 

Baca Juga

Komite Anti Korupsi Indonesia: Awasi Ketat Pilkada Lamongan, Cegah Korupsi dan Money Politik

Direktur Presisi, Hari Fitrianto, menyebut dominasi ini sebagai pencapaian penting dalam kontestasi Pilkada Lamongan 2024.
 
"Survei juga mengungkap keinginan kuat masyarakat Lamongan untuk pergantian Bupati.  Sebanyak 24,5% responden secara eksplisit menginginkan perubahan kepemimpinan," terangnya.

Lebih lanjut, 40,1% responden yang tidak memilih "Yes-Dirham" menyatakan alasannya adalah keinginan akan perubahan.  Hari Fitrianto menghubungkan hal ini dengan kondisi jalan, penurunan ekonomi, dan minimnya perkembangan pembangunan di Kabupaten Lamongan.
 
Dukungan terhadap pasangan "Bagus" juga kuat di kalangan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU). Survei September menunjukkan elektabilitas "Bagus" lebih tinggi daripada "Yes-Dirham" di segmen ini (51,9% vs 45,7%).  

"Survei November memperkuat temuan ini, dengan 17,4% responden memilih "Bagus" karena keduanya merupakan kader NU," ungkapnya.
 
Menurut Hari, hasil survei menunjukkan popularitas tinggi pasangan "Bagus" di Kabupaten Lamongan, baik secara keseluruhan maupun di kalangan masyarakat NU.  

Keinginan akan pergantian kepemimpinan dan ketidakpuasan terhadap kondisi daerah menjadi faktor pendorong utama.  

Meskipun survei ini memberikan gambaran awal, hasil Pilkada 2024 akan tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor lain, termasuk strategi kampanye masing-masing pasangan calon.

Editor : Ali Masduki