BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Sebuah kecelakaan tunggal yang memilukan terjadi di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Sebuah mobil Isuzu Panther yang ditumpangi delapan anggota keluarga mengalami rem blong dan menabrak pohon di pinggir jalan, mengakibatkan dua korban tewas dan beberapa lainnya luka parah.
Mobil dengan nomor polisi DK 1969 XXX melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan sedang. Namun, saat memasuki tikungan, kendaraan tiba-tiba kehilangan kendali akibat rem yang tidak berfungsi. Sopir, YT (41), warga Desa Kembiritan, Genteng, berusaha mengendalikan mobil, tetapi akhirnya menabrak pohon.
IPTU Heru Slamet, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, mengungkapkan bahwa dalam mobil tersebut terdapat delapan penumpang. Mereka adalah: SKR (63), Srh (55), Skn (43), Smh (49), Tpg (11), Afj (33), warga Desa Kembiritan, dan Fr (33), warga Desa Sumbersari, Srono.
Benturan keras menyebabkan bagian depan mobil ringsek. Seluruh penumpang langsung dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Licin untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, tragisnya, dua penumpang, yaitu Srh dan Afj, meninggal dunia akibat luka serius di kepala.
Penumpang lainnya, Skn, mengalami patah tulang kedua tangan, sementara Tpg dan Fr juga menderita patah tulang di bagian kaki dan tangan.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pengendara untuk selalu memastikan kondisi kendaraan, terutama sistem rem. Apalagi saat cuaca kurang mendukung,” ujar IPTU Heru.
Pihak Satlantas Polresta Banyuwangi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan mobil ke pos polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan dan selalu mematuhi aturan lalu lintas.
“Keselamatan adalah prioritas. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat,” tutup IPTU Heru Slamet.
Editor : Arif Ardliyanto