JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Teguh Narutomo, menegaskan pentingnya perang melawan narkoba yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda. Dalam seminar bertema “Peningkatan Peran IPHI & MTP-IPHI Kabupaten Jombang dalam Penanggulangan Narkoba” di Pendopo Kabupaten, Sabtu (7/12/2024), Teguh mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu memerangi bahaya narkoba.
“Narkoba adalah ancaman nyata bagi bangsa ini. Dampaknya menghancurkan individu, keluarga, bahkan bangsa secara keseluruhan. Yang paling rentan adalah generasi muda kita,” tegas Teguh di hadapan peserta seminar dan lomba paduan suara.
Ia menjelaskan, narkoba kini menyusup ke berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang usia atau status sosial. Oleh karena itu, peran keluarga dan komunitas menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan.
Ajakan Teguh untuk IPHI dan MTP-IPHI
Teguh mendorong Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI Kabupaten Jombang untuk aktif mengedukasi masyarakat mengenai bahaya narkoba. “Seminar dan lomba paduan suara ini tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga menjadi momentum memperkuat solidaritas kita untuk membangun bangsa yang bebas narkoba,” tambahnya.
Ia juga meminta Kasat Narkoba Polres Jombang memberikan pemahaman mendalam tentang jenis-jenis narkoba dan dampaknya kepada peserta seminar. Hal ini, menurut Teguh, akan membantu masyarakat mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Agama sebagai Benteng Kuat
Teguh menekankan pentingnya nilai-nilai agama dalam membentengi diri dari godaan narkoba. “Agama menjadi pelindung moral yang kuat. IPHI sebagai organisasi berbasis nilai islami memiliki potensi besar menjadi teladan bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia percaya bahwa anggota IPHI dapat mendorong kesadaran sosial untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba. “Dengan menjadi teladan, kita dapat menciptakan lingkungan yang peduli dan berdaya tangkal terhadap narkoba,” ujarnya.
Bonus Demografi dan Harapan Indonesia Emas 2045
Dalam paparannya, Teguh mengingatkan pentingnya menjaga bonus demografi agar tidak menjadi bencana akibat penyalahgunaan narkoba. “Bonus demografi adalah aset berharga. Jika generasi muda terjerumus narkoba, maka harapan kita menuju Indonesia Emas 2045 akan sirna,” tandasnya.
Ia berjanji akan menyampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih agar masalah narkoba menjadi prioritas utama dengan menyusun program pencegahan berbasis kolaborasi lintas sektor.
“Dengan kerja keras, doa, dan semangat kebersamaan, kita dapat menghadirkan Jombang yang bebas narkoba, masyarakat yang bermartabat, serta generasi muda yang berprestasi,” tutupnya.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri tokoh penting seperti Wakil Ketua DPRD M. Syarif Hidayatullah, Sekdakab Agus Purnomo, dan Ketua IPHI Jombang Haris Munawir, tetapi juga dimeriahkan oleh 12 kelompok peserta lomba paduan suara dari berbagai kecamatan.
Kehadiran IPDA Abdul Nasir dari Satresnarkoba Polres Jombang sebagai narasumber seminar turut memberikan wawasan mendalam tentang strategi penanggulangan narkoba.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran IPHI dan MTP-IPHI sebagai motor penggerak masyarakat untuk menjaga Jombang dari ancaman narkoba. Jombang Bersih Narkoba, Generasi Muda Berprestasi!
Editor : Arif Ardliyanto