Dalam pidatonya, Prof. Andun menekankan pentingnya olahraga rekreasi sebagai aktivitas fisik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Berbeda dengan olahraga kompetitif yang berfokus pada prestasi, olahraga rekreasi lebih menitikberatkan pada kesenangan, kebugaran, dan relaksasi.
“Olahraga rekreasi tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kebugaran tubuh jika dilakukan secara rutin dengan intensitas rendah hingga sedang,” jelasnya.
Namun, ia juga mengingatkan risiko seperti DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness) akibat olahraga yang berlebihan.
Penelitian Prof. Andun menunjukkan bahwa suplemen selenium dari ekstrak kacang-kacangan efektif dalam mencegah kerusakan otot dan inflamasi akibat aktivitas fisik.
“Kami ingin terus mengembangkan studi agar olahraga rekreasi dapat dilakukan dengan aman dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Ke depannya, Prof. Andun berencana untuk melakukan penelitian lebih mendalam terkait intensitas, jenis gerakan, dan inovasi olahraga rekreasi lainnya.
“Kami membuka diri untuk saran dan masukan yang dapat mendukung pengembangan olahraga rekreasi dan kesehatan. Harapannya, masyarakat Indonesia yang sehat dan bugar bisa menjadi kenyataan,” tutupnya.
Pengukuhan ini menjadi momen bersejarah yang menegaskan peran penting olahraga rekreasi dalam membangun masyarakat yang sehat, bahagia, dan produktif. Unesa kembali menunjukkan komitmennya untuk melahirkan inovasi dan karya ilmiah yang berdampak nyata bagi bangsa.
Editor : Arif Ardliyanto