JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Kejutan besar datang dari dunia sepak bola Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong, yang selama ini dianggap sebagai sosok kunci kebangkitan Timnas Indonesia, resmi diberhentikan oleh PSSI.
Keputusan ini sontak menuai kekecewaan dari para penggemar, terutama setelah keberhasilan Timnas Indonesia menembus Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta. Erick menjelaskan bahwa pemecatan ini didasari kebutuhan akan perubahan strategi dan komunikasi yang lebih solid di tubuh tim.
“Kami melihat perlunya kepemimpinan baru yang mampu menyatukan strategi dengan pemain, meningkatkan komunikasi, dan menjalankan program dengan lebih efektif,” ujar Erick.
Erick juga mengonfirmasi bahwa manajer Timnas, Pak Mardji, telah bertemu Shin Tae-yong pada pagi hari yang sama untuk menyampaikan keputusan tersebut.
Keputusan pemecatan ini sebenarnya sudah tercium sejak Timnas Indonesia tersingkir di fase grup Piala AFF 2024. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi masyarakat, terutama karena Shin Tae-yong memilih menurunkan pemain muda dengan rata-rata usia 20,3 tahun, dibandingkan tim lain yang mengandalkan kombinasi pemain senior dan junior.
Langkah berani tersebut, meski berpotensi jangka panjang, dianggap kurang tepat untuk turnamen sekelas Piala AFF. Alhasil, Timnas Indonesia gagal bersaing melawan raksasa seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina, yang tampil dengan kekuatan penuh.
Editor : Arif Ardliyanto