SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Sekolah Wijaya Putra Surabaya kembali menggelar peringatan Haul ke-8 pada Selasa, 8 Januari 2025. Bertempat di Masjid Riyadhus Shalihin yang megah dan asri, acara ini mengusung tema "Birrul Walidain" (berbakti kepada orang tua), yang disambut antusias oleh siswa-siswi serta warga sekolah.
Peringatan Haul ini bertujuan untuk mengenang dan mendoakan almarhum Prof. Saleh, pendiri Sekolah Wijaya Putra, sekaligus mempererat tali silaturahmi di antara seluruh elemen sekolah. Tradisi ini telah berlangsung turun-temurun sejak pertama kali diadakan, seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Asmuni.
"Haul ini adalah bentuk penghormatan dan doa kepada orang tua atau pendiri kita yang telah berpulang. Dengan demikian, kita menandai hari ini sebagai momentum penting untuk mengenang jasa mereka," ujar Ustadz Asmuni.
Acara diawali dengan lantunan merdu sholawat dari tim banjari Sekolah Wijaya Putra. Setelah itu, sambutan hangat diberikan oleh Kepala Sekolah SMA Wijaya Putra, Andri Priyono DS, S.Pd., M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas semangat para siswa.
Salah satu momen menarik adalah pembagian hadiah untuk lomba azan dan bilal yang telah digelar sehari sebelumnya, dipandu oleh Ustadz Muklis. Kegiatan kemudian ditutup dengan ceramah agama yang sarat makna dan doa dari salah satu putra KH. Imam Syafi’i.
Menurut Andri Priyono, Haul ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan nilai-nilai luhur kepada siswa. “Atas jasa Prof. Saleh, kami semua bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Haul ini menjadi wujud rasa syukur dan penghormatan atas kontribusi besar beliau bagi dunia pendidikan," ungkapnya.
Para siswa-siswi yang hadir terlihat penuh semangat mengenakan busana muslim, mengikuti setiap rangkaian acara dengan khidmat. Menurut panitia, kegiatan ini memberikan dampak positif, khususnya dalam mengajarkan pentingnya birrul walidain.
“Kami bersyukur anak-anak dapat memahami bahwa salah satu bentuk bakti kepada orang tua yang telah tiada adalah melalui doa. Semoga mereka juga belajar untuk selalu berbuat baik kepada orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal," tambah Ustadz Asmuni.
Kepala Sekolah SMA Wijaya Putra, Andri Priyono DS, S.Pd., M.Si. Foto iNEWSSURABAYA/ist
Peringatan Haul ke-8 ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan, tetapi juga momentum edukasi yang membangun karakter siswa untuk lebih menghargai nilai-nilai agama dan tradisi. Semangat yang terpancar dari acara ini menjadi bukti bahwa warga Sekolah Wijaya Putra senantiasa menjaga warisan luhur sang pendiri.
Penulis:
Cyintia
Jurnalis SMA Wijaya Putra Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto