get app
inews
Aa Text
Read Next : Barbershop Jombang Berdarah, Pegawai Minimarket Dihabisi Tukang Cukur Rambut Gegara Video

Penyebab Pegawai Minimarket Jombang Tewas, Berawal dari Cekcok Kemudian Ditikam Pisau

Jum'at, 10 Januari 2025 | 11:14 WIB
header img
Pegawai Minimarket Jombang Tewas di barbershop. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Jombang diguncang insiden berdarah yang menewaskan seorang pegawai minimarket pada Kamis (9/1/2024) malam. Tragedi ini terjadi di sebuah barbershop di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, ketika SA (24) tewas setelah ditikam oleh tukang cukur berinisial FW (26).

Peristiwa bermula saat FW, warga Kedungbetik, Kesamben, Jombang, datang ke "Masterpiece Barbershop" untuk menunggu temannya. FW, yang juga bekerja di tempat tersebut, kemudian bertemu dengan korban, SA, pegawai minimarket asal Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kediri.

Pertemuan itu berujung pada cekcok panas setelah SA menanyakan video yang dikirim FW melalui WhatsApp. Adu mulut berubah menjadi perkelahian fisik di dalam barbershop. 

Dalam momen itu, FW tiba-tiba mengeluarkan pisau lipat dari dalam tasnya dan menusuk dada serta leher SA hingga korban roboh tak bernyawa, bersimbah darah.

Kapolsek Jombang, AKP Soesilo, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 22.10 WIB. "Korban mengalami luka sayat di dada dan luka tusuk di leher sebelah kiri hingga meninggal dunia di lokasi," ujar Soesilo.

Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan FW yang masih berada di barbershop. Barang bukti yang disita di antaranya pisau lipat berlumuran darah, sepeda motor korban, handphone, tas selempang, serta alat potong rambut.

Motif Masih Misterius

Meski pelaku telah ditangkap, polisi belum mengungkapkan motif pasti di balik pembunuhan ini. "Untuk motif masih kita dalami," tambah Soesilo.

Sementara itu, jenazah SA telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk diautopsi. Insiden ini menyisakan duka mendalam dan menjadi peringatan tentang bahaya konflik yang tidak terkendali. Polisi berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut