JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Barbershop di Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo Desa Sengon Kecamatan Jombang berdarah. Seorang pegawai minimarket, SA (24) tewas tersungkur setelah dihabisi tukang cukur rambut berinisial FW (26) dengan pisau lipat, Kamis (9/1/2024) malam.
Sebelum tragedi mengerikan itu terjadi, kedua pemuda itu terlibat cekcok di dalam 'Masterpiece barbershop', yang merupakan lokasi kejadian. Belum diketahui penyebab pembunuhan itu, polisi masih memeriksa FW yang ditangkap sesaat setelah insiden terjadi.
Kapolsek Jombang AKP Soesilo mengatakan, insiden penganiayaan menyebabkan kematian itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu FW warga Kedungbetik, Kesamben, Jombang datang ke Masterpiece Barbershop dengan maksud untuk menunggu temannya. FW merupakan tukang cukur rambut di Masterpiece Barbershop tersebut.
"Sekitar pukul 22.10 Wib, korban datang ke Masterpiece Barbershop dan bertemu pelaku," kata Soesilo.
Saat bertemu, korban yang merupakan pegawai salah satu minimarket menanyakan pelaku perihal video yang dikirimnya melalui pesan WhatsApp. Lantas, cekcok atau adu mulut antara korban dengan pelaku pun terjadi. "Hingga akhirnya terjadi perkelahian dengan saling memukul," katanya.
Di tengah perkelahian itu, secara tiba-tiba pelaku mengeluarkan sebuah pisau lipat dari dalam tas yang dibawa. Pelaku kemudian menyabet mengenai dada serta menusukkan pisau lipat itu kepada korban. Seketika pemuda warga Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri tersebut roboh hingga tak bernyawa dibanjiri darah segar.
"Korban yang mengalami luka sayat dibagian dada dan luka tusuk di leher sebelah kiri akhirnya terjatuh dan meninggal dunia di tempat," katanya.
Polisi yang menerima laporan, langsung mendatangi lokasi. Polisi memasang police line di ‘Masterpiece Barbershop’ di Jl. Dr Wahidin Sudiro Husodo itu untuk olah TKP. Polisi juga berhasil menangkap FW yang masih berada di tempat tersebut. Sedangkan korban SA dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang guna autopsi.
Editor : Arif Ardliyanto