SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Timnas Indonesia tengah merasakan perubahan signifikan setelah kedatangan pelatih baru, Patrick Kluivert. Salah satu pemain yang turut mencuri perhatian dalam upaya tersebut adalah Egy Maulana Vikri.
Pemain muda berbakat ini, yang kini membela Dewa United, berpotensi melangkah lebih jauh dengan bermain di Liga Iran, kompetisi yang kini semakin diminati oleh pemain-pemain Asia.
Menurut laporan media Iran, Tarafdari, Egy Maulana Vikri masuk dalam radar klub raksasa Iran, Esteghlal, yang dikenal sebagai salah satu tim terbesar di Asia. Tak hanya itu, perjalanan karier Egy yang sebelumnya berkiprah di Eropa, bermain di Polandia dan Slovakia, juga menjadi sorotan utama.
"Egy Maulana Vikri, winger Timnas Indonesia dan Dewa United, dikaitkan dengan Esteghlal. Ia pernah tampil di klub-klub kasta teratas Polandia dan Slovakia, serta mendapat julukan 'Lionel Messi-nya Indonesia'," tulis Tarafdari.
Mengincar Prestasi Lebih Tinggi di Liga Iran
Egy Maulana Vikri semakin mencuri perhatian berkat performa cemerlangnya di Liga 1 2024-2025. Dengan usia yang masih 24 tahun, ia tampil mengesankan bersama Dewa United, mencetak sembilan gol dan satu assist dari 16 pertandingan, serta menempati posisi runner-up dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga 1, hanya kalah dari Gustavo Almeida, penyerang Persija Jakarta.
Statistik tersebut jelas menunjukkan potensi besar Egy. Tak heran jika ia menjadi bidikan klub-klub besar, termasuk Esteghlal, yang telah meraih sembilan gelar Liga Iran. Performa apiknya ini tentu menjadi modal yang cukup kuat untuk membawanya ke panggung internasional, termasuk memperkuat skuad Timnas Indonesia yang kini berada di bawah arahan Patrick Kluivert.
Kesempatan Menguji Diri di Liga Asia Terbaik
Bagi Egy, langkah untuk bergabung dengan Esteghlal bukan hanya soal meraih kesuksesan di level klub, tetapi juga kesempatan untuk bermain di salah satu kompetisi top Asia. Liga Iran kini berada di peringkat lima di Asia, menjadikannya tempat yang ideal untuk mengembangkan karier di level yang lebih tinggi.
Jika benar Egy memutuskan untuk hengkang ke Esteghlal, ini akan menjadi klub keempat yang dibelanya di luar negeri. Sebelumnya, ia sudah merasakan pengalaman berkarier di Eropa, memperkuat Lechia Gdansk (Polandia), FC Senica (Slovakia), dan FC ViOn (Slovakia). Langkah selanjutnya menuju Liga Iran bisa menjadi babak baru yang menarik dalam perjalanan karier Egy Maulana Vikri.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraihnya, terutama di usia yang masih muda, Egy Maulana Vikri semakin menunjukkan bahwa ia bukan hanya pemain penting di Timnas Indonesia, tetapi juga seorang talenta yang patut diperhitungkan di kancah internasional. Kini, semua mata tertuju pada keputusan selanjutnya dalam perjalanan kariernya yang semakin menjanjikan.
Editor : Arif Ardliyanto