get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Rp10 Ribu, Begini Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis di Surabaya

Surabaya Raih Predikat Kearsipan Terbaik se-Indonesia, Ini Permintaan Wali Kota untuk OPD

Jum'at, 17 Januari 2025 | 05:27 WIB
header img
Surabaya Raih Predikat Kearsipan Terbaik se-Indonesia. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) terus membuktikan komitmennya dalam pengelolaan arsip. Hal ini diwujudkan dalam acara Expose Hasil Pengawasan Kearsipan Internal 2024 yang digelar di Lantai 2 Balai Kota Surabaya pada Kamis (16/1/2025). Acara ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga tingkat kecamatan.

Dari hasil pengawasan, 24 OPD berhasil meraih penghargaan dengan kategori memuaskan. Dispusip Kota Surabaya memimpin dengan nilai fantastis 99,81, diikuti oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di posisi kedua, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) di tempat ketiga. Kecamatan Bulak juga mendapat sorotan sebagai kecamatan dengan kinerja kearsipan terbaik.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Dispusip yang meraih predikat AA atau sangat memuaskan di tingkat nasional. 

Menurutnya, pengawasan internal yang konsisten menjadi kunci memastikan keandalan, keamanan, dan aksesibilitas arsip. Ia menegaskan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan arsip untuk menjaga keamanan data dari risiko seperti kehilangan atau kerusakan.

"Surabaya dinobatkan sebagai yang terbaik se-Indonesia dalam kearsipan. Ini sangat penting, karena dengan arsip yang terkelola secara digital dan teratur, seluruh produk yang kita hasilkan akan tetap terjaga," ujar Wali Kota Eri.

Pengawasan kearsipan melibatkan berbagai aspek, mulai dari pengumpulan, pengelolaan, evaluasi, hingga pengawasan kepatuhan terhadap regulasi. Menurut Wali Kota, pengelolaan arsip yang baik tidak hanya mendukung transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan.

"Kearsipan adalah bukti ketaatan Pemkot dalam pengelolaan informasi. Pengawasan internal ini menjadi langkah strategis untuk memastikan OPD mampu menjalankan fungsinya secara optimal," jelasnya.

Target Tinggi untuk 2025

Wali Kota Eri menetapkan target ambisius untuk tahun 2025, yaitu seluruh OPD harus mencapai nilai AA. Ia mendorong OPD yang belum mencapai kategori tersebut untuk belajar dari rekan-rekannya yang sudah unggul.

"Saya ingin tahun depan semua OPD meraih nilai AA. Jangan ragu belajar dari OPD lain, karena kearsipan yang kuat adalah dasar dari pengelolaan aset dan perizinan yang baik," tegasnya.

Kepala Dispusip Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, mengapresiasi peningkatan kinerja kearsipan internal tahun 2024. Jika tahun lalu hanya satu OPD yang meraih nilai AA, tahun ini jumlahnya melonjak menjadi 24 OPD.

"Kami sangat berterima kasih kepada semua Kepala OPD, BUMD, dan Camat atas perhatian mereka terhadap kearsipan. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi membawa hasil yang memuaskan," ungkap Mia.

Ia berharap semangat ini terus berlanjut hingga tahun depan, sejalan dengan arahan Wali Kota. "Semoga hasil ini menjadi pemacu semangat untuk mencetak lebih banyak prestasi di masa mendatang," tutupnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Surabaya semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam pengelolaan arsip berbasis digital, mendukung visi kota yang modern dan transparan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut