get app
inews
Aa Text
Read Next : DJKI Perluas Jangkauan, Klinik Kekayaan Intelektual Resmi Dibuka di Pesantren Tebuireng

Mayat Pria Penuh Luka di Jombang Misterius: Identitas Masih Teka-Teki, Polisi Ungkap Kesulitannya

Rabu, 22 Januari 2025 | 05:08 WIB
header img
Misteri mayat pria penuh luka di hutan Jombang masih belum terungkap. Polisi kesulitan mengidentifikasi korban akibat minimnya data dan sidik jari yang tak terbaca. Pelaku diduga lebih dari satu orang. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Penemuan mayat pria penuh luka di hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih menjadi misteri. Hingga kini, pihak kepolisian masih bekerja keras untuk mengungkap identitas korban yang ditemukan pada Minggu (19/1/2025) siang itu.

Proses identifikasi terkendala minimnya data dan sulitnya membaca sidik jari korban melalui Mambis (Mobile Automatic Multi Biometric Identification System). Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengungkapkan bahwa sejauh ini hasil investigasi belum memberikan titik terang.

"Dari data yang kami peroleh, memang sangat minim. Identitas mayat yang ditemukan hingga saat ini belum dapat dipastikan," ujar Margono di ruang jenazah RSUD Jombang, Selasa (21/1/2025).

Margono menjelaskan, salah satu penyebab sulitnya identifikasi adalah sidik jari korban yang tidak terdaftar atau terbaca dalam sistem. Dugaan awal menyebutkan bahwa korban kemungkinan tidak memiliki e-KTP atau datanya belum terverifikasi.

"Ada juga kemungkinan korban masih di bawah umur. Namun, berdasarkan pemeriksaan dokter forensik, korban diperkirakan berusia 18-24 tahun," jelas Margono.

Untuk mengatasi kebuntuan ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor atau mengenali ciri-ciri korban. Hingga kini, jenazah masih berada di RSUD Jombang.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut