get app
inews
Aa Text
Read Next : KAI Daop 8 Surabaya Catat 1 Juta Pengguna Face Recognition Boarding Gate di Tahun 2024

Jalur Kereta Gubug-Karangjati Normal Kembali, Perjalanan KA dari Surabaya Pasarturi Lancar

Jum'at, 24 Januari 2025 | 10:26 WIB
header img
Perjalanan kereta api keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasaturi mulai berjalan normal, Jumat (24/1/2025). Foto/Humas KAI

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Perjalanan kereta api dari Stasiun Surabaya Pasar Turi kembali normal setelah jalur hulu lintas Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati di wilayah Daop 4 Semarang selesai diperbaiki. 

Perbaikan jalur yang terdampak banjir tersebut rampung pada pukul 03.50 WIB Jumat (24/1), memungkinkan perjalanan kereta api kembali ke jalur semula.

KA Harina relasi Bandung-Surabaya menjadi kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut pada pukul 05.06 WIB, meskipun dengan kecepatan terbatas. 

"Saat ini salah satu jalur yang terimbas banjir di wilayah Daop 4 Semarang telah dapat dilintasi oleh kereta api dengan kecepatan terbatas," jelas Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Jumat (24/1/2025).

Luqman menambahkan, secara bertahap seluruh kereta api keberangkatan dan tujuan Surabaya akan kembali menggunakan jalur Gubug-Karangjati. Meskipun jalur sudah dapat dilalui, kepadatan lalu lintas masih diprediksi terjadi, namun diharapkan akan segera terurai.

Selama masa perbaikan jalur (Selasa, 21/1 - Jumat, 24/1), sebanyak 89 kereta api terpaksa dialihkan melalui jalur alternatif Brumbung - Gundih - Gambringan dan Brumbung - Solo - Surabaya. 

Akibat gangguan ini, lebih dari 600 pelanggan membatalkan tiket kereta api mereka. KAI telah melakukan evakuasi menggunakan bus dan kendaraan lain bagi pelanggan yang terdampak, baik keterlambatan maupun pembatalan perjalanan.

"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Saat ini KAI terus berupaya secara maksimal agar jadwal perjalanan kereta api menjadi normal kembali," pungkas Luqman Arif.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut