Pesta Pernikahan di Mojowarno Berubah Jadi Drama Banjir, Warga Tetap Berjuang Rayakan Kebahagiaan
JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Harusnya menjadi momen penuh kebahagiaan, pesta pernikahan di RT 01 RW 10, Dusun Rejosari, Desa Gondek, berubah menjadi duka. Hujan deras yang mengguyur tanpa henti, Senin (27/1/2025), memicu banjir yang merendam puluhan rumah, termasuk lokasi pesta pernikahan Hendra dan Vivi.
Kondisi ini membuat suasana pesta berubah drastis. Dengan genangan air setinggi lutut orang dewasa, acara tetap dilaksanakan meski dengan segala keterbatasan. Warga sekitar tak tinggal diam, berupaya mengalirkan air agar tidak semakin tinggi.
Menurut pantauan di lokasi, pesta yang semula direncanakan meriah justru berjalan sederhana. Bahkan, momen pernikahan ini harus diakhiri lebih cepat karena situasi yang tidak memungkinkan.
Kepala Desa Gondek, Hizbullah Huda, menjelaskan bahwa banjir mulai masuk pemukiman sekitar pukul 15.00 WIB setelah hujan deras mengguyur sejak siang.
"Banjir ini bukan berasal dari sungai besar, melainkan luapan sungai-sungai kecil akibat hujan intensitas tinggi selama 3-5 jam," ungkapnya.
Tak hanya lokasi pernikahan yang terdampak, akses jalan poros penghubung Mojowarno dengan Cukir, Kecamatan Diwek, juga tergenang. Akibatnya, banyak sepeda motor mogok karena kemasukan air, menambah kesulitan warga dan tamu undangan.
Editor : Arif Ardliyanto