JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Harapan PSID Jombang untuk melaju ke babak 16 besar Liga 4 Jawa Timur resmi kandas setelah mereka mengalami tiga kekalahan berturut-turut di babak 32 besar. Tim berjuluk Laskar Kebo Kicak ini harus mengakui keunggulan lawan-lawannya dalam seluruh pertandingan Grup FF yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri.
Di laga pembuka pada Senin (20/1/2025), PSID Jombang takluk dari Inter Kediri dengan skor tipis 1-2. Nasib kurang beruntung kembali menghampiri saat mereka bertemu Persenga Nganjuk pada Jumat (24/1/2025), dengan kekalahan 0-2. Namun, kekalahan terberat terjadi sehari setelahnya, Jumat (25/1/2025), ketika PSID Jombang dihancurkan Triple’s Kediri dengan skor telak 0-5.
Pertandingan terakhir melawan Triple’s Kediri benar-benar menjadi mimpi buruk bagi PSID. Gol pembuka dicetak oleh Alvin Raditya di menit ke-22 melalui tendangan jarak jauh yang tak mampu dihalau kiper PSID.
Setelah turun minum, situasi semakin memburuk. Kiper PSID diganjar kartu kuning akibat pelanggaran di kotak penalti, yang berujung gol dari tendangan penalti Triple’s Kediri.
Serangan bertubi-tubi dari Triple’s Kediri menghasilkan gol tambahan di menit ke-52 dan ke-63. Puncaknya, PSID harus bermain dengan 10 pemain setelah kiper mereka, bernomor punggung 44, diganjar kartu merah di menit ke-68 akibat pelanggaran keras di dalam kotak penalti. Dengan segala kekurangan di lapangan, PSID gagal mencetak gol balasan hingga peluit akhir berbunyi, mengakhiri laga dengan skor 0-5.
Hasil ini membuat PSID Jombang menjadi juru kunci di Grup FF tanpa satu pun poin. Grup tersebut dipimpin oleh Inter Kediri dengan tujuh poin, diikuti Persenga Nganjuk dengan lima poin, dan Triple’s Kediri dengan empat poin.
Kekalahan beruntun ini menjadi pukulan berat bagi PSID dan para pendukungnya. Pelatih PSID, Hendriawan Dwi Susanto, secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat Jombang atas hasil buruk yang diraih timnya.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat Jombang atas kekalahan ini. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari hasil kemenangan maupun kekalahan," ujar Hendriawan.
Dengan langkah yang terhenti di babak 32 besar, PSID Jombang kini dihadapkan pada tantangan besar untuk bangkit dan memperbaiki performa mereka di masa mendatang. Masyarakat Jombang tentu berharap Laskar Kebo Kicak dapat kembali berjaya di kompetisi berikutnya.
Editor : Arif Ardliyanto