get app
inews
Aa Text
Read Next : Misteri Pembunuhan di Hutan Jombang, Polisi Temukan Bukti Baru Tapi Masih Bingung Soal Identitas

Teka-teki Mayat Pria di Hutan Jombang, Identitas Korban Terungkap, Keluarga Tahu Lewat Facebook

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:43 WIB
header img
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Misteri penemuan mayat seorang pria di hutan Jombang akhirnya terungkap. Mayat yang ditemukan pada Minggu, 19 Januari 2025, di kawasan hutan petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh diketahui identitasnya.

Setelah melalui pencarian yang intens, identitas korban terungkap. Penemuan ini mengungkapkan kisah tragis yang mengejutkan banyak pihak. Korban diketahui berinisial MZ, seorang pemuda berusia 19 tahun asal Krian, Kabupaten Sidoarjo, yang tiba-tiba hilang tanpa jejak.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengungkapkan bahwa identitas korban berhasil diketahui setelah pihak keluarga melihat informasi penemuan mayat yang beredar di media sosial. "Kakak korban melihat postingan di Facebook dan langsung menghubungi kami," kata Margono saat dikonfirmasi oleh iNEWS, Kamis (30/1/2025).

Setelah dicocokkan, identitas mayat tersebut ternyata benar adalah MZ. Pihak kepolisian segera menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk proses pemakaman. "Kami sudah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga," lanjut Margono.

Namun, meskipun identitas korban telah terungkap, pihak kepolisian kini tengah bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku di balik pembunuhan kejam ini. "Kami masih mencari para terduga pelaku. Semoga semuanya segera terungkap," kata Margono dengan tegas.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dugaan kuat mengarah pada pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan fisik. Menurut hasil autopsi, korban mengalami pukulan benda tumpul di bagian belakang kepala yang mengakibatkan pendarahan serta patah tulang tengkorak. Selain itu, tubuh korban juga ditemukan dengan enam luka robek di bagian kepala dan satu luka robek di pelipis kiri.

Luka-luka tersebut menunjukkan bahwa korban kemungkinan besar dihabisi oleh lebih dari satu orang. Menariknya, upaya perlawanan juga tampak pada tubuh korban, yang dapat dilihat dari luka-luka di bagian tangan. Ini menunjukkan bahwa korban mungkin berusaha melawan sebelum akhirnya kehilangan nyawanya. Semua temuan tersebut didasarkan pada autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik RS Bhayangkara Kediri di RSUD Jombang.

Kini, pihak kepolisian terus melanjutkan penyelidikan untuk memastikan siapa pelaku di balik tragedi ini dan membawa mereka ke pengadilan. Masyarakat pun berharap agar kasus ini segera terungkap dengan jelas.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut