get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Jombang, 15 Remaja Ditangkap dan Tujuah Kendaraan Disita

Pembunuhan Mutilasi Jombang, Identitas Korban Terungkap Langsung Dimakamkan, Begini Kondisinya

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:59 WIB
header img
Identitas korban mutilasi di Jombang, Agus Sholeh, terungkap. Polisi tangkap terduga pelaku, penyelidikan terus berlanjut. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID - Pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Jombang kini semakin terang setelah identitas korban berhasil terungkap. Agus Sholeh, pria berusia 37 tahun, yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, akhirnya dimakamkan oleh keluarganya pada Rabu (19/5/2025) sore. Proses pemakaman berlangsung dengan penuh haru di Pemakaman Umum (TPU) Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Agus Sholeh, yang akrab dipanggil Kipli, dimakamkan di kampung halamannya. Prosesi pemakaman diwarnai isak tangis dari keluarga dan kerabat yang sangat kehilangan. Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengungkapkan bahwa selain mengidentifikasi korban, Satreskrim Jombang juga berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan mutilasi ini. Meskipun demikian, identitas dan jumlah pelaku masih belum dipublikasikan oleh pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang beredar, salah satu pelaku berinisial EK, warga Kecamatan Jombang.

"Pelaku sudah ditangkap, saat ini sedang dalam pengembangan," ungkap Ardi Kurniawan saat diwawancarai oleh iNEWS pada Rabu (19/5/2025).

Mayat tanpa identitas pertama kali ditemukan pada Rabu (12/2/2025) di saluran irigasi persawahan Dusun Dukuhmireng, Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh. Jasad yang ditemukan tanpa kepala ini kemudian memicu penyelidikan lebih lanjut. Potongan kepala korban ditemukan di tepi sungai Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang.

Hasil autopsi mengungkapkan bahwa kematian korban disebabkan oleh kekerasan yang tidak wajar. Terdapat luka bekas senjata tajam di leher korban, yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar korban dibunuh dengan cara digorok. Selain itu, terdapat pendarahan di kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut