SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Di sebuah ruang kelas SMK Ketintang Surabaya (SKETSA), suasana berbeda terasa. Bukan deru mesin atau ketikan komputer, melainkan suara diskusi hangat dan semangat belajar yang memenuhi ruangan.
Selama tiga hari (7-9 Februari 2025), 56 siswa kelas 10 dari berbagai jurusan – Desain Komunikasi Visual, Teknik Komputer Jaringan, Akuntansi, Bisnis Digital, dan Manajemen Perkantoran – terlibat dalam Diklat Jurnalistik bertema "Pers, Jujur, dan Membangun Keterampilan Siswa".
Lebih dari sekadar pelatihan, ini adalah investasi untuk masa depan, membentuk generasi muda yang melek media dan mampu menyuarakan kebenaran.
Bayangan serius pun terpancar dari wajah-wajah muda yang serius menyimak materi. Mereka tak hanya belajar menulis berita, tetapi juga menggali etika jurnalistik, memahami pentingnya verifikasi, dan menghindari penyebaran hoaks.
Pembukaan diklat oleh Pembimbing Ekstrakurikuler Jurnalistik, Muhammad Zain, mengingatkan mereka akan tanggung jawab besar sebagai calon jurnalis muda.
"Jaga kesehatan dan patuhi peraturan agar kegiatan berjalan lancar," pesannya, menciptakan suasana yang serius namun tetap hangat dan penuh semangat.
Namun, diklat ini bukan sekadar teori. Ada apresiasi nyata bagi siswa yang telah menunjukkan bakat menulisnya.
Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik, Arif Ardliyanto, dengan bangga menyerahkan hadiah kepada siswa yang telah aktif berkontribusi dengan artikel berita terbaik mereka.
"Semoga ini memotivasi lebih banyak siswa untuk aktif menulis dan berkontribusi," ujarnya, menunjukkan betapa pentingnya peran generasi muda dalam dunia jurnalistik.
Antusiasme peserta diklat mencerminkan kebutuhan akan literasi media yang kuat di era informasi yang serba cepat dan kompleks ini.
Diklat Jurnalistik SMK Ketintang bukan hanya sekadar pelatihan menulis berita. Ini adalah proses pembentukan karakter, mengasah kemampuan kritis, dan menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab.
Hal itu juga menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi muda yang mampu menciptakan dan menyampaikan informasi dengan benar, objektif, dan bertanggung jawab. Mereka adalah penulis masa depan, dan masa depan jurnalistik Indonesia terlihat cerah berkat semangat mereka.
Editor : Ali Masduki