FKMB Kawal Perbaikan Tanggul Sungai Ambrol di Bojonegoro, Kontraktor Siap Bertanggung Jawab
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/12/11887_tanggul-jebol.jpg)
FKMB mengingatkan agar perbaikan tidak dilakukan tergesa-gesa mengingat curah hujan yang masih tinggi. Selain itu, perbaikan sebaiknya dilakukan setelah musim panen masyarakat agar tidak mengganggu aktivitas pertanian.
Menurut Edy, Dinas PU SDA Bojonegoro telah melakukan berbagai upaya pengendalian banjir. Namun, derasnya arus dan tingginya debit air menyebabkan tanggul terdorong hingga ambrol. Ia juga menekankan bahwa fenomena banjir bandang ini tidak hanya terjadi di Bojonegoro, tetapi juga di banyak wilayah lain di Indonesia.
“Kalau hanya sekadar memperkeruh suasana dan terus mempolemikannya, tidak ada gunanya. Apalagi kontraktor sudah bersedia melakukan perbaikan,” tegasnya.
Untuk memastikan perbaikan berjalan optimal, Dinas PU SDA telah menunjuk tim perencanaan, pengawas, dan tenaga ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Dari sisi teknis, perbaikan tidak akan mengalami kendala. Terkait anggaran proyek yang mencapai Rp40 miliar, nantinya akan diaudit oleh BPK. Kita tinggal menunggu hasilnya apakah ada temuan penyimpangan atau tidak," pungkas Edy.
Editor : Arif Ardliyanto