get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Jombang Fokus Edukasi Gen Z dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025, Ini Targetnya

Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Jombang, Begini Penjelasan Kapolres

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:26 WIB
header img
Polisi menangkap sejumlah pelaku pengeroyokan brutal di depan SPBU Perak, Jombang. Kasus masih dikembangkan oleh penyidik. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Polisi berhasil mengungkap kasus pengeroyokan brutal yang terjadi di depan SPBU Perak, Jombang, pada Minggu (9/2/2025) pagi. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Satreskrim Polres Jombang menangkap sejumlah pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyebut bahwa kasus ini masih dalam tahap pengembangan. “Ya, sudah tertangkap beberapa orang pelaku,” ujar Ardi saat ditemui di kantor PWI Jombang.

Meskipun beberapa pelaku telah diamankan, Ardi belum mengungkapkan jumlah pasti serta identitas mereka. Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyidikan lebih lanjut.

“Para pelaku masih dalam proses pengembangan. Nanti kalau sudah selesai semua, akan kami rilis secara resmi,” tambahnya.

Insiden pengeroyokan ini bermula saat sekelompok orang yang melakukan konvoi liar melintas di Jalan Raya Perak, Jombang, sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka menyerang tiga pemuda asal Nganjuk yang baru saja mengisi bahan bakar di SPBU Perak.

Aksi brutal tersebut terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak beberapa anggota konvoi dengan beringas menghajar korban.

Saksi mata, Nada Fachril Imami (26), mengungkapkan bahwa kelompok konvoi ini mengenakan pakaian hitam dan melakukan perjalanan dari Kertosono menuju Jombang. “Saat itu, tiga pemuda yang baru selesai beli BBM berhenti di pintu keluar SPBU. Tiba-tiba gerombolan konvoi berhenti dan langsung menghajar mereka,” ujarnya.

Salah satu korban berusaha melarikan diri, sementara yang lain terkena pukulan. Seorang korban bahkan tersungkur dan dipukuli hingga babak belur. “Pelaku lebih dari 50 orang, mereka bergerombol. Ada yang melempar potongan bambu,” tambahnya.

Aksi pengeroyokan baru berhenti setelah warga sekitar turun tangan untuk melerai. Para pelaku kemudian melarikan diri ke arah timur menuju Jombang Kota. Sementara itu, korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Dari informasi yang diperoleh, ketiga korban berasal dari Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Polisi kini masih mengembangkan penyelidikan untuk menangkap pelaku lain yang terlibat dalam insiden ini.

Kasus pengeroyokan di Jombang ini menjadi perhatian publik setelah video kejadian viral di media sosial. Polisi bergerak cepat dengan menangkap sejumlah pelaku dalam waktu singkat. Namun, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap keterlibatan pihak lain.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut