get app
inews
Aa Text
Read Next : Latih Jiwa Wirausaha, SMK IPIEMS Surabaya Terapkan Ujian Berbasis Start-Up

Seru! Siswa SMK IPIEMS Surabaya Lakukan Ujian Praktik Lewat Pertunjukan Ludruk

Minggu, 23 Februari 2025 | 05:44 WIB
header img
SMK IPIEMS Surabaya inovatif! Ujian praktik berbasis ludruk perkuat pemahaman bahasa daerah & lestarikan budaya Jawa Timur. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - SMK IPIEMS Surabaya kembali menunjukkan inovasi dalam dunia pendidikan. Sekolah yang berlokasi di Jalan Menur, Surabaya ini menggelar Ujian Praktik Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) untuk mata pelajaran Bahasa Daerah dan Seni Budaya dalam bentuk pertunjukan ludruk.

Sebanyak 11 kelompok siswa kelas XII berpartisipasi dalam kegiatan ini, menampilkan pementasan dengan tema dan alur cerita yang mereka kembangkan sendiri. Inisiatif ini tidak hanya menjadi metode evaluasi yang unik tetapi juga sarana untuk melestarikan kesenian tradisional khas Jawa Timur.

Pemilihan ludruk sebagai bentuk ujian praktik bukan tanpa alasan. Seni pertunjukan khas Jawa Timur ini mampu mengintegrasikan aspek kebahasaan dan seni secara langsung. Melalui pementasan ini, siswa tidak hanya diuji dalam kemampuan berbahasa daerah, tetapi juga dalam seni peran, musik tradisional, serta kreativitas dalam menyajikan pertunjukan yang menarik.

Kepala SMK IPIEMS Surabaya, Akhmad Fauzi, menjelaskan bahwa metode evaluasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap bahasa daerah sekaligus menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal.

"Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan aplikatif bagi siswa. Selain sebagai ujian praktik, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mengenalkan dan melestarikan budaya daerah kepada generasi muda," ujarnya.

Dalam persiapan pementasan, setiap kelompok bertanggung jawab atas berbagai aspek produksi, mulai dari penyusunan naskah, kostum, tata panggung, hingga musik pengiring. Mereka juga mendapatkan bimbingan langsung dari guru Bahasa Daerah dan Seni Budaya agar pertunjukan tetap sesuai dengan kaidah ludruk yang sebenarnya.

Para siswa tampak antusias menampilkan ludruk dengan sentuhan unik dan inovatif. Beberapa kelompok mengadaptasi cerita klasik dengan gaya modern, sementara yang lain membawakan kisah inspiratif dengan bumbu humor khas ludruk yang menghibur.

Salah satu peserta ujian mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga karena memberikan kesempatan untuk belajar bekerja dalam tim, meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan umum, serta lebih memahami budaya Jawa Timur.

"Awalnya kami merasa gugup, tetapi setelah latihan intensif, kami semakin percaya diri. Kami juga belajar bagaimana menghidupkan karakter dalam pertunjukan dan menyampaikan pesan melalui bahasa daerah dengan cara yang menarik," ujar seorang siswa. 

Melalui ujian praktik berbasis pertunjukan ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami bahasa daerah secara teori tetapi juga mampu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal serta memperkuat identitas daerah di tengah arus modernisasi.

Ke depannya, SMK IPIEMS berencana menjadikan pementasan seni sebagai program tahunan agar semakin banyak siswa yang terlibat dalam pelestarian budaya daerah. Langkah ini sejalan dengan komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kreatif, inspiratif, dan tetap berakar pada kearifan lokal.

Dengan inovasi dalam metode pembelajaran ini, SMK IPIEMS Surabaya terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademik tetapi juga memiliki kepedulian terhadap budaya bangsa. Kegiatan ini pun membuktikan bahwa pendidikan dapat menjadi jembatan untuk melestarikan warisan budaya agar tetap hidup di tengah kemajuan zaman.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut