Serunya Simulasi Sidang Paripurna DPRD Ala Pelajar Jombang, Penuh Interupsi dan Gagasan Kritis

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Sebanyak 50 pelajar SMA sederajat di Kabupaten Jombang merasakan langsung atmosfer sidang legislatif di DPRD setempat dalam program Sekolah Legislator Sehari (SLS) yang digelar pada 22-23 Februari 2025. Simulasi ini memberikan pengalaman nyata bagi para pelajar untuk memahami mekanisme sidang paripurna dan proses pengambilan kebijakan.
Dalam ruang rapat utama, para pelajar duduk di kursi anggota dewan dan menjalankan peran masing-masing, termasuk sebagai unsur pimpinan DPRD. Begitu sumpah jabatan bergema dan palu sidang diketuk, suasana langsung memanas dengan hujan interupsi. Para peserta dengan penuh semangat mengajukan berbagai pertanyaan kritis, menciptakan atmosfer yang bahkan lebih hidup dibandingkan sidang paripurna resmi.
Mikrofon tak henti menyala ketika para peserta rapat silih berganti menyampaikan interupsi dan pendapat. Semangat serta rasa ingin tahu yang tinggi terlihat dari cara mereka berdebat dan menyampaikan gagasan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi pelajar untuk mengenal lebih dalam tentang politik dan sistem legislatif.
Captain Rumah Pemuda Inspiratif Bidang Pendidikan, Ziyana Mumtazah, menjelaskan bahwa SLS bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar bahwa politik tidak selalu negatif. “Kami ingin menunjukkan bahwa politik juga bisa menjadi alat untuk membawa perubahan dan manfaat bagi masyarakat. Melalui SLS, peserta memahami bagaimana regulasi dibuat serta proses perumusan peraturan,” ungkapnya.
SLS mencakup berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari penyematan tanda peserta, simulasi pelantikan anggota DPRD, pengambilan sumpah jabatan, hingga pembahasan dan penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Tahun ini, tema yang diangkat adalah Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPARDA), sebuah isu strategis yang relevan bagi pembangunan Jombang.
Editor : Arif Ardliyanto