Dompet Dhuafa Jatim dan Indonesia Power Bantu 215 Penyintas Bencana di Pasuruan, Begini Serunya

PASURUAN, iNEWSSURABAYA.ID – Dompet Dhuafa Jawa Timur terus bergerak dalam aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana. Kali ini, tim relawan hadir di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, guna memberikan bantuan kepada 215 penyintas bencana.

Kegiatan ini didukung oleh PT PLN Indonesia Power UBP Grati sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana. Semangat para relawan tak surut meski menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

Koordinator DDV Jatim, Rizal Rahmat Nurcahyo, menegaskan bahwa upaya bantuan terus dioptimalkan. “Situasi saat ini masih belum stabil, tetapi kami terus melakukan berbagai intervensi guna membantu para penyintas,” ujarnya.

Beragam kegiatan dilakukan dalam aksi kemanusiaan ini. Pos hangat tetap diaktifkan sebagai dukungan bagi para korban. Selain itu, layanan psychological first aid (PFA) melalui dongeng ceria diberikan kepada anak-anak untuk membantu pemulihan mental mereka.

Dapur umum juga beroperasi, menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak dan lansia. Tak hanya itu, distribusi hygiene kit dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan para korban di tengah kondisi yang sulit.

Moch Rizzqi Aladib, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, mengungkapkan bahwa kerja sama antara Dompet Dhuafa dan Indonesia Power telah terjalin erat selama bertahun-tahun.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan semangat baru bagi para penyintas agar mereka bisa mendapatkan bantuan lebih cepat dan efektif,” katanya.

Ari Widiyaningrum dari Indonesia Power menambahkan bahwa pihaknya bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, khususnya para relawan dan Dompet Dhuafa Jatim. Semoga keikutsertaan kami dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Dompet Dhuafa Jatim & Indonesia Power bantu 215 penyintas bencana di Pasuruan dengan pos hangat, dapur umum, & layanan PFA untuk pemulihan mental. Foto iNEWSSURABAYA/ist

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan langsung tetapi juga memperkuat moral penyintas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dalam aksi kemanusiaan. Diharapkan kegiatan serupa terus berkembang dan semakin memperkuat nilai sosial di masyarakat.

Editor : Arif Ardliyanto